Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Alhamdulillah, Terima Kasih Atas Semua Anugerah Allah

29 November 2022   04:27 Diperbarui: 29 November 2022   05:53 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Bangun tidur, dalam solat, sehabis makan, sehabis berbuat baik, menutup pekerjaan, penutup doa kita diperintahkan untuk mengatakan kata syukur "alhamdulillah". Kata alhamdulillah itu ringan diucapkan tetapi syarat dengan makna, syarat dengan timbangan. Kata ini mestinya selalu kita ucapkan, lalu dibenarkan di dalam hati dan diterjemahkan dalam amalan. 

Makna Alhamdulillah

Kata alhamdulilah  adalah pengakuan bahwa segala pujian hanya pantas dialamatkan kepada Allah. Di dalam surat alfatiha Alhamdulillah dilanjutkan kepada tuhan pemilik sekalian alam. Alam ghaib maupun alam nyata, alam ruh, alam dunia, alam kubur, alam akhirat. Bahkan alam malakut atau malaikat dan jin semua adapah milik Allah. Alhamdulillah juga bermakna terima kasih yang dalam kepada Allah atas semua anugerahNya pada kita.

Kita dijaga waktu dalam kandungan ibu kita?, kita dijaga waktu kecil, kita dijaga di waktu dewasa dan tua, kita dijaga Allah dalam kesulitan, kita dijaga Allah dalam kelapangan, kita dijaga Allah dalam senang, dalam susah dst. Alhamdulillah juga pantas kita alamatkan kepada Allah karena Dia selalu menunjuki kira dalam beragama, dalam menyelesaikan urusan, dalam keputusasaan, dalam musibah, dalam urusan apa saja, dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan?

Kalimat ini di dalam alquran surat Arrahman Allah ulangi 31 kali untuk memgimgatkan kita bahwa banyak sekali nikmat Allah yang mestinya tidak kita dustakan. Mulai dari Arrahman yang mengajarkan alquran, menciptakan insan, mangajarkan bayan dst.

Bersyukurlah selalu

Apapun keadaan kita, senang susah, enak tak enak mesti bersyukur. Mengatakan alhamdulillah. Itu perkara mudah. Tetapi punya banyak makna, manfaat, faedah, maslahat, hikmah dan keuntungan. Tidak tinggal solat merupakan awal kesyukuran kepada Allah. Mengapa? Karena solat yang tertib - tepat waktu, di mana azan dikumandangkan dan berjemaah merupakan ciri orang yang di dalam hatinya ada iman, ada kesyukuran kepada Allah swt.

Solat yang khusuk akan membawa pelakunya jauh dari perbuatan keji dan mungkar. Jika masih suka bermaksiat berarti ada yang salah dengan solatnya. Beserta orang soleh akan membawa kita kepada taufiq untuk selalu bersyukur kepada Allah. 

Selalu melihat urusan dunia ke bawah

Dunia ini adalah tempat yang kejam. Mengapa kejam? Karena di dunia ini kita bisa menjadi qorun atau menjadi Firaun. Ini dapat terjadi jika kita tidak bisa memilih teman. Pilihlah teman yang mengajak bersyukur lepada Allah, mentaati Allah bukan bermaksiat kepada Allah. Membaca alquran, menghafalnya, memahami, menghayati dan mendakwahkannya adalah kegiatan utama yang semestinya kita lakukan setiap hati walau sedikit tidak mengapa.

Pelajari mana perintah Allah, mana laranganNya, demikian juga dengan hadist nabi mesti pelajari , untuk dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melihat urusan akhirat ke atas

Dalam.urusan akhirat kita lihat kepada orang yang lebih taat, lebih istiqomah dari kita. Mereka akan membawa kita kepada selalu bersyukur. Mereka yang jujur, amanah, cerdas dan suka bertabligh untuk mengajak lepada Allah mesti jafi teman kita. Jangan kita berteman kepada orang yang menghalalkan segala cara dalam memperoleh kekuasaan, dalam memperoleh harta karena itu akan mempengaruhi hati kita. Hati kita akan jadi sakit dan tidak bisa bersyukur dan tidak merasa cukup. Jika ini menjangkiti hati kita maka  akan susah diobati. Selalu ingat mati adalah hal yang perlu kita lakukan agar hati tidak keras. Semoga kita dijadikan Allah sebagaonoranh yang selalu bersyukur atas anugerah Allah bukan orang yang kufur nikmat.

Jayalah kita semua. Aamin yra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun