Bismillah,
Banyak sekali ayat dalam alquran tentang surga. Surga digambarkan sebagai taman buah dan kebunnyang indah. Kemudian digambarkan juga bahwa di surga itu mengalir sungai-sungai di bawahnya. Itu antara lain yang memotivasi penulis untuk membangun rumah panen hujan, rumah ramah lingkungan. Semula lahan yang penulis miliki hanyalah lahan rawa yang ditanam padi dan tumbuh rumput. Setelah itu ditata -digali dan ditimbun dengan tanah galian. Lalu tanah dimatangkan dengan dibiarkan ditumbuhi rumput selama 5 tahun. Dilakukan pengapuran dan pemupukan lalu ditanam pohon.
Panen hujan
Hujan adalah rahmat Allah untuk manusia. Tanpa hujan bumi akan mati. Tetapi jika hujan vanak tapi tak dipanen bumi akan kevanjiran. Dengan panen hujan banyak tanaman jika kita tanam dan banyak air yang kita simpan. Pada saat yang bersamaan air tidak menjadi bencana karena menjadi penyebab genangan dan banjir. Menurut hitungan hujan yang jatuh di rumah dan haaman penulis sepanjag tahun adalah 1440 m2 x 3 m = 4320 Â m3. Â Air sebanyak ini bisa menyebabkan kebanjiran. Jika tak dipanen akan kekurangan air pada musim kemarau. Â Kemana air itu pergi? sebagian besar menguap, untuk menyiram tanaman, untuk wudhuk, untuk mandi, masuk ke bumi.
Panen buah
Di samping panen buah yang banyak di rumah penulis banyak bahan organik untuk dijadikan pupuk kompos dan pupuk cair organik yang figunakan untuk memupuk tanaman. Buah dipanen lalu hasilnya dimakan sendiri, mengasih tetangga dan keluarga serta untuk makanan ikan. Tanaman yang selalu panen adalah pokad, pisang, nangka, jambu air, mangga, lengkeng dan durian.
Panen oksigen
 Menurut para ahli kebutuhan terhadap udara tiap orang dewasa setahun sebanyak 9,5 ton. Karena kandungan oksigen hanya 23% dalam udara, dan sepertiganya lagi diekstraksi, kebutuhan oksigen orang dewasa sebanyak 740 kilogram setahun atau 2,02 kilogram per hari. Maka, berbanding terbalik dengan perhitungan di atas, satu orang manusia butuh oksigen dari 7-8 pohon sycamore. Di halaman rumah penulis ada 50 pohon pisang, 10 pohon pokad, 3 pohon lengkeng, 5 poon durian, 10 pohon pepaya, 2 pohon jambu, 3 pohon nangka, lima pohon nangka dan 7 pohon anggur.
Panen kesejukan
Kesejukan karena pohon sangat terasa sepanjang hari.  Baik di dalam rumah maupun di luar rumah  tanaman mengirim banyak oksigen. Pada sisi lain tanaman menyerap CO2 yang keluar dari pernapasan keluarga penulis.Â
Panen ikan
Alhamdulillah penulis dan keluarga bisa panen ikan sepanjang tahun. Bisa dengan memancing, menjala atau dengan waring.  Pendek kata ikan tersedia sepanjang tahun, mau yang ukuran besar atau ukuran kecil  selalu ada.Â
Tersedia banyak lalapan
Untuk makan penulis selalu mengambil sayuran mentah sebagai lalapan. Daun pepaya muda, daun pokad muda, daun afrika, daun seledri, daun kelor dan daun lengkeng sering digunakan sebagai lalapan yang dimakan dengan sambal terasi. Nikma tuhan mana yang masih engkau dustakan?
Jayalah kita semua.