Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kasih Sayang Lebih Penting daripada Kekayaan dan Kesuksesan?

22 Oktober 2022   15:14 Diperbarui: 23 Oktober 2022   02:16 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Semua kita termasuk pembaca dan penulis ingin sekali jadi orang kaya dan ingin sekali jadinorang sukses. Apapun akan kita tempuh dan akan kita singkirkan jika ada yang menghalangi. Tetapi kita sangat melupakan bahwa kita ini dibuat Allah karena ada satu alasan yakni adanya kasih sayang dari Allah melalui ayah ibu kita. Karena Allah tentunya. Tapi dalam perjalanan hidup kita seperti orang lupa diri, seperti orang kesurupan, orang lupa daratan. Pokoknya saya mau sukses dan pokoknya aku harus kaya. Pada hal kita tercipta karena kasih sayang Allah melaluo orangtua kita.

Cintai Allah dan RasulNya

Ketika nabi Muhammad saw memperoleh wahyu pertama beliau menggigil kedinginan vs ketakutan.  Maka nabi meminta diselimuti oleh Khadijah istrinya. Di sini sangat jelas bahwa nabi memberlukan kasih sayang istrinya. Begitu sayang sang istri maka dia membawa suaminya kepada paman Khadijah yang merupakan pendeta nasrani. Paman Khadijah itu memberi tahu khadijah bahwa itu adalah awal dari kenabian Muhammad diangkat jadi rasulullah. Pada kali selanjutnya nabi masih ketakutan dan minta diselimuti sampai Allah menyeru melalui malaikat jibril: "Wahai orang berselimut, bangunlah, besarkan tuhanmu, bersihkan pakaianmu dst."

Di sini nabi Muhammad memulai program kasih sayangnya kepada manusia untuk memberi tahu bahwa Allah adalah sumber kasih sayang yang mesti kita sembah supaya kita mempeoleh kasih sayang. Semua harta Khadijah dia korbankan untuk suaminya menyebarkan agama yang merupakan kasih sayang Allah kepada makhlukNya.

Cinta Ayah Ibu kita

Ketika agama islam yang dibawa nabi Muhammad mulai tersebar maka para pemeluknya diminta bersyahadat, diminta berselawat, diminta bershalat, diminta berpuasa, diminta bayar zakat, diminta berbuat baik kepada sesama manusia, berbuat baik kepada lingkungan, diminta membantu agama Allah dst. Maka cinta ayah ibu kita itu sangat klop sangat pas dengan ajaran islam yang mengajarkan kasih sayang. Boleh kita jadi kaya dan jadi sukses asalkan dasarnya adalah dari Allah, karena Allah, untuk Allah dan lepada Allah yang merupakan sumber kasih sayang di langit dan di bumi.

Ada surga dan neraka

Jauh sebelum kita diciptakan oleh Allah swt di alam arwah yang konon katanya 50 ribu tahun sebelum dikirimkan ke dalam rahim ibu kita, Allah swt menciptakan surga dan neraka. Untuk apa? Ini bentuk kasih sayang Allah. Mengapa ada neraka? Ini juga karena Allah ada janji kepadamanusia dan jin bahwa siapa yang mentaati Allah karena iman kepadàNya akan Dia masukkan kedalam surga penuh kenikmatan. Tetapi sebaliknya barang siapa ingkar krpada Allah Dia akan siapkan neraka jahannam yang mrnyala-nyala. 

Terserah kepada kita mau pilih yang mana. Surga boleh. Neraka boleh. Untuk perkara ini Allah sudah utus ratusan ribu nabi dan rasul ke seluruh permukaan bumi dan ke seluruh zaman. Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir dan nabi yang Allah paling kasihi dan sayangi.  Itu sebabnya diberi nama Ahmad atau Muhammad yang berarti "manusia terpuji."

Jayalah kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun