Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Suasana Desaku Ada di Halaman Rumahku

16 September 2022   06:48 Diperbarui: 16 September 2022   08:09 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Aku terlahir dan dilahirkan sebagai orang desa, wong ndeso, orang kampung di Lubuk Langkap Suka Maju Air Nipis Bengkulu Selatan. Karwna wong ndeso maka semua kebiasaan masih ndeso, masih kampungan, masih seperti yang dulu.

Ciri kampungku

Kampungku adalah desa yang dibangun oleh kumpulan orang-orang pindahan dari berbagai wilayah yang asalnya merupakam desa-desa pinggir sungai. Desaku itu bernama Lubuk Langkap mengikuti nama palung sungai, lubuk sungai yang berada di bagian paling hulu di desaku yakni Lubuk Langkap.

Di desaku banyak penduduknya bertanam pohon buah, bertanam sayur di halaman maupun di belakang rumah. Jika di belakang rumah dikenal dengan istilah "pelak". 

Di pelak ini ditanam berbagai tanaman swperti pisang, kelapa, tanaman sayur,  sirsak, srikaya, ubikayu dll.

Desaku ada di halamanku

Sejak kecil aku bercita-cita untuk punya kolam yang merupakan wujud sungai, danau seperti yang ada di desaku. Di Lubuk yang berada di belakang rumah ayahku banyak ikan kecil dan juga ikan besar. Ikan besar itu dikenal dengan nama semah. Yang agak kecil disebut nggaring, cengkak. Sementara jenis ikan kecil yang banyak dipancing dan dijala. Ikan itu dalam bahasa kampung kami bernama sepedak, mungkus, palau, piluk, seluang, ikan palak timah dll.

Di halaman rumahku kini ada pohon rambutan, nangka, pisang, lengkeng, pokad, jambu air, kundur, pepaya, durian, pinang, pulai, sukun, jambu bol dll.

Rumah di desa kami punya halaman untuk membakar api unggun yang dibuat dari batok krlapa yang disusun dengan ukuran 2 meter lebih. Api unggun ini dihidupkan dengan minyak tanah yang diberi daun kering. Ini dilakukan pada penghujung bulan ramadhan setiap tahunnya. 

Menangkap ikan, ambil lalapan

Di halaman rumahku bisa menangkap ikan di kolam dengan memancing, menjala atau pakai alat tembak. Jika sudah lama tak menangkap ikan dan ada waktu luang maka acara tangkap ikan dilangsungkan dengan berbagai alat tadi. Pernah juga menggunakan alat setrum tetapi itu berbahaya. Yang biasa dilakukan oleh penulis adalah memancing dan menjala. Ikan yang sudsh ditangkap dibersihkan lalu dimasak sendiri di dapur. 

Adapun lalapan sangat banyak di halaman meliputi daun mangga muda, daun lengkeng, daun pepaya, daun jambu bol, daun pokad, daun ubi kayu dan daun afrika. Yang terakhir ini sangat pahit tapi enak. Cabai tersedia di halaman untuk membuat sambal, lalapan maupun untuk dimasak dengan mie. Nyata benar bahwa di halamanku ada desaku. Alhamdulillah.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun