Bismillah,
Penulis adalah salah seorang anak dari seorang ibu. Ibu penulis tak sekolah tinggi. Dia hanya tamat sekolah SR sampai kelas 3. Aneh bin ajaib semua anaknya tamat SMA ke atas bahkan ada yang berpendidikan hingga pasca sarjana.Â
Cucu cucunya banyak dansemua terpelajar. Tulisan ini mengungkapkan peran ibu secara genetis dan agamis membentuk watak anak dan cucunya.
Ibuku sumber pintarku
Jika saja penulis mengklaim seorang orang pintar dan cerdas itu bukan karena dia rajin belajar dan atau lainnya. Yang nyata adalah penulis banyak jadi pintar dan cerdas karena didikan ibu penulis.Â
Banyak nasehat, petuah dan arahan ibu sudah penulis terima sejak dalam kandungan, dalam buaian, masih kecil hingga dewasa. Bahkan hingga kini ibu penulis terus menerus mendoakan penulis  dan keluarganya agar sukses dan mulia, dunia dan akhirat.
Sejak kecil penulis ingat betul bagaimana ibu menggembeleng kami adik beradik untuk mempunyai peran dalam melayani keluarga.Â
Penulis jika pulang kampung bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan berupa  masakan enak untuk keluarga. Penulis diminta memotong ayam jago lalu memasaknya.Â
Adik lain mencuci piring. Jika tak ada sayur maka penulis diminta mencari ikan di sungai dengan menjala.Â