Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Alhamdulilllah, Allah Mengujiku Dengan Umur Panjang

10 Januari 2022   04:03 Diperbarui: 10 Januari 2022   08:06 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum berangkat haji Allah titip uang yang memadai untuk biaya haji, untuk biaya anao sulung kuliah dan untuk tabungan jika kamintak pulang.

Ayah dan ibu umroh ramadhan

Sebelum berangkat haji saya dan istri serta anak-anak pamit pada ayah dan ibu di Bengkulu. Minta ikhlas mereka mengijinkan kami lebih dahulu daripada mereka. Mereka ikhlas. Tahun depannya ayah dan ibu saya usahakan melaksanakan ibadah umroh ramadhan.Alhamdulillah mereka senang sekali. Mamh pahalanya sama dengam hani bersama rasulullah. 9 tahun berikutnya setelah ayah meninggal saya bisa membaya ibu, anak-anak, cucu, beserta istri melaksanakan umroh bersama.

Hidup adalah ujian dari Allah

Setelah dijalani dengan ikhlas terasa betul bahwa hidup ini adalah ujian dari Allah. Saya dan istri telah dititipi 5 anak, 2 mantu dan 5 cucu. Semoga saja saya dan istri serta anak cucuku tahu membawa diri  bisa berempati dan bersimpati pada orangtua kami dan orangtua mereka. Sehingga bisa lulus dalam menjalani hidup yang serba instan ini. 

Selama menjalani ujian hidup ini tentu ada saja yang enak dan tidak enak. Tetapi kita mesti mensyukuri apa saja keadaan kita. Banyak mengucapkan kata alhamdulillah setiap hati lalu dihayati dalam hati lalu diekspresikan dengan amal perbuatan yang soleh. Terima kasih ya Allah karena telah menganugerahkan hidup yang bermakna dan barokah. Saya bersyukur telah mampi memperpanjang usia historis kakek nenek ayah ibuku melalui mendoakan mereka dan membelanjakan harta kami di jalan Allah. Harta kami pada hakekatnya adalah harta ayah ibu kami. Karena kami adalah gabungan dari telurbibu dan sperma bapak. Setelah lahir dopelihara dan dibesarkan, disekolahkan dan dinikahkan. Terima kasih ya rabb atas segala nikmat yang Engkau berikan kepada kami. Terima kasih kepada istri, anak dan mantu serta cucu yang terus menambah umur historisku. Walalahualam bishawab.

 Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun