Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mari Evaluasi Bukti Cinta Kita pada Rasulullah

20 Oktober 2021   18:33 Diperbarui: 21 Oktober 2021   01:28 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Nabi Muhammad itu adalah nabi kita. Kita tentu pernah menyatakan cinta padanya. Tetapi berjalannya waktu cinta kita mungkin makin memudar. Atau nyaris tidak ada. Tulisan ini membahas seputar bukti cinta kita pada rasulullah.

 Bukti kita cinta rasulullah

Mencintai seseorang itu jelas perlu bukti. Bukti cinta itu mesti termanifestasi dalam kehifupan sehari-hari mulai dari perkataan, fikiran, tulisan,  perbuatan dsb. Dalam berkata-kata kita mesti selalu mengatakan ybs. Demikian juga fikiran.

Mau makan ingat dia, mau tidur ingat dia, mau pergi ingat dia dst. Demikian juga tulisan kita. Kita akan banyak menulis di buku harian, di buku referensi, di buku riwayat hidup dsb. 

Demikian juga semstinya jika kita mencintai rasululllah. Yang bagus itu adalah kita mencintai rasulullah mesti melebihi cinta kita kepada diri kita sendiri, melebihi cinta kita kepada keluarga kita, melebihi cinta kita kepada manusia  lain.

Sedikitnya ada lima bukti cinta kita kepada Rosululloh, yakni: 

1. Mentaati Perintahnya 

2. Meninggalkan Larangannya. 

3. Menghidupkan Sunnahnya 

4. Mencintai orang yang  dicintai Rosululloh 

5. Memperbanyak selawat kepada rasulullah.

Jangan seperti Yahudi

Yahudi selalu tanya detil tentang perintah Allah mrlalui nabi Musa as. Hampir-hampir mereka tidak melaksanakan perintah Allah. Habis waktu untuk bertanya lagi bertanya lagi. Berikut penjelasan rasulullah tentang perintah dan larangannya.

Rasulullah SAW bersabda, “Biarkanlah apa adanya masalah yang kutinggalkan untuk kalian. Sesungguhnya orang-orang yang sebelum kalian mendapat celaka karena banyak tanya dan suka mendebat Nabi mereka. Oleh karena itu, jika kuperintahkan untuk mengerjakan sesuatu, maka laksanakanlah sebisa-bisanya, dan apabila kularang kalian mengerjakan sesuatu, maka hentikanlah segera.” (HR Muslim).

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun