Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upayakan Hidup dan Mati Kita Bahagia

16 Oktober 2021   04:03 Diperbarui: 16 Oktober 2021   06:56 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Bahagia itu adalah kumpulan dari doa, harapan, hajat, tujuan, upaya, sikap kita manusia. Tetapi ukuran  bahagia itu bukan menurut manusia tetapi menurut Allah. Bahagia itu ada dalam.hati.Hati yang bagaimana? Hati yang bahagia itu adalah hati yang mentaati perintah Allah.  Hati yang selalu bersyukur. Hati yang selalu berzikir kepada Allah. Hati yang selalu ingat mati. Hati  yang meyakini adanya akhirat bukan hati yang meyakini adanya akhirat.

Bahagia itu apa?

Bahagia itu adalah perasaan senang, perasaan bersyukur, perasaan merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah kepada kita. Bahagia itu juga adalah perasaan syukur kepada karena sudah, sedang dan akan selalu mengharapkan petunjuk, hidayah, kasih sayang dan perlindungan Allah swt. Bahagia itu wujud karena selalu mencari Allah swt di mana saja dan kapan saja. 

Bahagiakan selalu diri kita

Membahagiakan diri kita adalah mendorong dan menyatakan pada diri kita bahagia. Kita akan meningkatkan imun kita jika perasaan kita bahagia. Dan kita gunakan perasaan bahagia itu untuk mentaati Allah, untuk mencintaiNya. Katakan pada diri kita "Aku bahagia". Aku senang. Aku bersyukur kepada Allah Yang selalu memberikan banyak nikmat kepada kita. Di antara nikmat-nikmat Allah yang besar adalah nikmat iman dan islam. Kenapa? Karena dengan iman dan islam semuanya jadi enak, jadi senang, damai, aman, nyaman dan tenang. 

Bahagiakan orang lain

Membahagiakan orang lain adalah suatu keharusan. Caranya? Kita hargai orang lain itu sebagaimana kita ingin dihargai. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Inilah manifestasi kecintaan kita kepada nabi Muhammad saw. Karena nabi mencintai manusia lain dengan baik dengan sempurna. Nabi tidak dendamkepada manusia.  Nabi sangat baik kepada manusia. Apalagi kepada orang beriman.

Bahagiakan Allah dan rasulNya

Membahagiakan Allah dan rasulNya merupakan suatu keniscayaan. Mengapa? Itu tanda kita berterima kasih kepada Allah dan rasulNya itu. Membahagiakan Allah itu tidak sulit. Lakukan perintahNya, tinggalkan laranganNya itu sudah memadai. Mengerjakan perintah Allah sambil menyenangkan nabi adalah dengan mengerjakan perintah itu dengan cara yang telah dicontohkan oleh rasulullah. Nabi selalu solat berjemaah di awala waktu, di mana azan dikumandangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun