Mohon tunggu...
Supiyandi
Supiyandi Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @supiyandi771

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gelandangan

13 Juli 2019   06:38 Diperbarui: 13 Juli 2019   06:57 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: luaydpk.wordpress.com

Atau mungkin beralas kardus beratap jembatan

Tuan, mereka semua sama dihadapan tuhan dan pemerintahan

Namun, mengapa mereka dipinggirkan

Katanya kau ingin membersihkan kolong jembatan dengan memberi janji kesejahteraan

Nampaknya janjimu hanyalah bualan Tuan

Tak sadarkah kau diakhirat nanti mereka akan bertanya padamu sebagai seorang korban?

Oh dunia, dimanakah belas kasih Tuan,

Benarkah tuhan tidak adil?

Atau kita yang tidak mau adil?

Mengapa polusi tetap bertambah dan bertebaran

Mengisi kolong jembatan dan hamparan teras ruko ketika malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun