Mohon tunggu...
Supiyandi
Supiyandi Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @supiyandi771

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gelandangan

13 Juli 2019   06:38 Diperbarui: 13 Juli 2019   06:57 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: luaydpk.wordpress.com

Mencari makan anaknya,

Atau mempertahankan hidup keluarga dan saudaranya

Lihatlah tuan, lihatlah keluar dari ruang kerjamu

Kau yang biasa duduk enak dimeja kerja merumus kebijakan

Fasilitas yang diberikan padamu penuh kemewahan

Coba kau rasakan, hidup dalam kesempitan dan kekurangan

Tuan, ia menjual koran dibawah terik panas dan hujan

Tak pandang tua, muda, laki, atau perempuan

Mereka terima nasib dengan tanpa pembelaan

Entah itu pemberian tuhan atau karena proyek politik atas nama pembangunan

Tuan, ia tidur beratap kardus dan beralaskan koran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun