Mohon tunggu...
Supiyandi
Supiyandi Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @supiyandi771

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gelandangan

13 Juli 2019   06:38 Diperbarui: 13 Juli 2019   06:57 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: luaydpk.wordpress.com

Rembulan itu bersinar kala awan pergi menyelimuti dalam kabut

Kabut hitam seperti polusi dibawah jembatan

Polusi ponduduk yang dibilang sampah

Ia dibilang sampah, sampah masyarakat

Sebenarnya siapa yang sampah?

Sampah masyarakat itu siapa?

Sampah itu kotor, seperti para koruptor

Namun polisi seolah meredami dengan ulah membelenggunya dari balik jeruji besi

Padahal aku tau, itu hanya pencitraan demi eksistensi paling nanti juga dapat gratifikasi, remisi, atau jalan-jalan ke Bali?

Sampai aku tidak tau membedakan mana polusi dan mana polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun