Mohon tunggu...
Supiyandi
Supiyandi Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @supiyandi771

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak yang Terlantar

8 Januari 2019   14:39 Diperbarui: 8 Januari 2019   15:06 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Supiyandi

Kulihat ia berjalan
Sendiri di pinggir jalan tengah malu
Wajahnya kusam lusu
Entah berapa lama ia belum mandi

Kakinya menapaki aspal tanpa alas
Bisa dirasakan hangatnya sampai kepala saat matahari menyegat
Dari keningnya keluar bercak keringat
Diusapnya menggunakan lengan kanannya
Sambil melihat kesebrang jalan
Orang yang sedang makan di warung padang

Berkata seorang Uda pada pelanggan
"Kasihan nasibnya malang, usia dininya diuji dengan cobaan hidup yang kejam"
Tapi lebih kejam kita yang melihat kesengsaraannya tapi hanya diam
Dia hanya sebatang kara
Tidak tau ibu tidak tau ayah
Entah sudah pergi kemana, mungkin sudah di antabrata atau mayaindra

Ya Allah
Aku berpasrah kepadamu atas upaya dan daya yang sudah dilakukan
Dunia ini sudah fana dan kau uji lagi dengan kefanaan
Sungguh anak terlantar adalah dosa dari hamba yang keterlaluan

Ia berhenti di tepi jalan, menghadap muka ke restoran padang
Tatapannya lantang seolah berharap mendapat hidang
Berlari ia menyebrang jalan menemui Uda padang dan Pelanggan
Menengadah tangan dalam harapan
Dikasih lah ia makan oleh pemilik restoran dengan nada tidak sopan

Kalaulah dunia ini punya hati
Tidak mungkin ada anak terlantar dipenjuru negeri
Apakah dosa penguasa sudah menggunung tinggi
Atau ahlak anak negeri sudah tidak ada lagi
Panggung politik memang menggiurkan hati
Namun, tidak kah kau lupa, dia yang terlantar itu dosa negeri//

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun