Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ayo Timnas U-18, Libas Myanmar dan Sapu Bersih Kemenangan Fase Grup

13 Agustus 2019   11:17 Diperbarui: 13 Agustus 2019   12:26 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Garuda Nusatara sangat berkesempatan menyudahi fase grup dengan menyapu bersih seluruh laga dalam Piala AFF U-18 2019.

Setelah sebelumnya menyingkirkan Filipina, Timor Leste, Brunei, dan Laos, laga pamumgkas akan bentrok dengan runner up sementara grup A, Myanmar yang terus menguntit Timnas U-18.

Laga tersebut akan digelar di Stadion Thong Nhat pada Rabu (14/8/2019) pukul 15.30 WIB. 

Menghadapi Myanmar, sejatinya akan menjadi ujian paling lengkap bagi pasukan Fakhri Husaini sebelum berlaga di fase gugur.

Dengan kepastian telah lolos ke babak semifinal, dan kepastian menjadi juara grup atau runner up baru akan diketahui setelah bersua Myanmar, siapapun yang akan dihadapi di babak semifinal, tetaplah tim-tim penuh kualitas.

Kini di Grup B bercokol tiga tim terbaik yang masih akan saling jegal. Tiga tim tersebut adalah penghuni ranking 1-3, Yaitu Australia, Malaysia, dan Vietnam.

Karenanya, menjadi juara grup atau runner up, penggawa Garuda dipastikan akan menemui lawan berat.

Karenanya, saat bentrok meladeni Myanmar nanti, perpaduan lawan model Timor Leste dan Laos, tentu akan dijumpai dari sosok timnas Myanmar.

Saat meladeni Timor Leste, permainan keras cenderung kasar, serta tekanan mental yang diberikan anak-anak Timor Leste, telah cukup menguji kecerdasan intelgensi dan persinaliti anak-anak Garuda yang terbungkus dalam kesan bahwa anak-anak Garuda telah bermain dengan penuh kedewasaan, hingga diajak dan dipancing kisruh pun mereka redam.

Berbeda dengan Timor Leste, yang segala intrik dan taktik memancing emosi anak-anak Garuda ini rancangannya terkesan hanya lahir di lapangan dan dilakukan oleh niat para pemain sendiri, bukan strategi yang diinginkan pelatih, namun saat bentrok dengan Laos, nampak jelas, intrik dan taktik anak-anak Laos jelas disutradarai dari luar lapangan.

Seperti halnya anak-anak Timor Leste, menyadari bahwa kemampuan teknik dan speed mereka kalah dari Indonesia, maka mereka memainkan intrik mentalitas yang menyerang intelgensi dan personaliti anak-anak Garuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun