Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selamat Berjuang Pertahankan Gelar Piala AFF 2019, Timnas U-15

23 Juli 2019   11:14 Diperbarui: 23 Juli 2019   11:14 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermaterikan pemain khusus pilihan Elit Pro Academy Liga 1 U-16 kelahiran 2004 sebanyak 21 orang dan hanya terselip 2 pemain asal SKO Ragunan, Timnas U-15 asuhan Bima Sakti akan mencoba peruntungan mengimbangi lawan-lawannya di Piala AFF U-15 2019, sekaligus mempertahankan juara.

Sejatinya publik sepak bola nasional memahami keinginan PSSI yang tetap memaksakan Timnas U-15 hanya dihuni pemain-pemain yang terlibat dalam kompetisi dengan sebutan Elit Pro Academy Liga 1 U-16 2019 yang digulirkan oleh PSSI, namun hal ini sekaligus pertaruhan yang sangat berani dari PSSI.

Terlebih publik sepak bola nasional khususnya penggiat dan pembina sepak bola usia akar rumput, juga sangat paham dan mengetahui asal pemain U-15 yang kini berlabel pemain  klub liga 1 yang berembel-embel Academy, namun dari SSB/Akademi Sepak Bola mana mereka berasal bukan sesuatu yang dapat dirahasiakan.

Terbentuknya Timnas U-15 yang dipaksakan hanya dari pilihan pemain yang beredar di Liga 1 U-16 dan akhirnya terselip 2 pemain dari SKO Ragunan, adalah hak PSSI. Namun demikian, sewajibnya PSSI tidak menutup mata dan telinga atas masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak.

Saat publik nasional turut mengiringi persiapan Timnas U-15, sebetulnya sudah jelas bahwa, Timnas U-15 seharusnya masih ada waktu untuk menyiapkan diri lebih matang, ketimbang hanya mengakomodir pemain dari kompetisi Liga 1 yang juga masih tergolong kompetisi instan, dan pemainnyapun jarang yang asli binaan dari klub Liga 1.

Masih banyak talenta muda Indonesia khusus kelahiran 2004 yang dapat disaingkan dengan pemain yang sekarang terpilih. Dari berbagai PPLPD, SKO Ragunan, Liga Pelajar, Piala Soeratin, kompetisi atau liga swasta dan dari seluruh pelosok negeri.

Sayang, entah ada apa di balik persiapan Timnas U-15  kali ini. Jangan-jangan Bima Saktipun hanya dipaksakan mengelola tim yang pemainnya sudah diarahkan oleh pihak tertentu.

Nasi sudah menjadi bubur. Bima saktii bahkan telah mengumumkan 23 pemain yang akan dibawa ke Thailand untuk mengikuti Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung 25 Juli-8 Agustus mendatang. 

Semoga saja pesimistis dan rasa kawatir serta keraguan publik sepak bola nasional atas kondisi Timnas U-15 yang dianggap belum mewakili Tim terbaik U-15 Indonesia, dapat dibuktikan oleh Bima Sakti dan pasukannya hingga dapat bersaing dan mempeertahankan gelar juara Piala AFF U-15 tahun 2019. Aamiin.

Semoga keberanian PSSI memaksakan lahirnya Timnas U-15 dengan cara dan proses perekrutan pemain seperti ini, dapat dipertanggungjawabkan kepada publik sepak bola nasional.

Berikut daftar permain yang didaftarkan Piala AFF U-15:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun