Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ingat Timnas Vanuatu Mengincar Kemenangan, Bukan Sekadar Berwisata ke Indonesia

14 Juni 2019   08:57 Diperbarui: 14 Juni 2019   09:10 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vanuatu Football Federation (VFF) tergabung dalam Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC). VFF berdiri pada 1934 dan gabung FIFA pada 1988.

Selama ini Timnas Vanuatu lebih senang bertanding dengan tim sesama negara anggota OFC di kawasan Oseania saja. Sangat jarang mereka keluar dari kawasan itu, apalagi melawan tim dari luar anggota OFC.

Jika mendengar sepak bola di kawasan Oseania, yang terbayang dalam benak pencinta sepak bola Indonesia mungkin adalah: lemah, bisa jadi lumbung gol.

Sebab, mengacu pada ranking FIFA per 4 April 2019, dari 11 anggota OFC yang terdaftar di FIFA, hanya dua negara yang ada di posisi 140 besar, yakni Selandia Baru (119) dan Kepulauan Solomon (139).

Sisanya tersebar di ranking lebih rendah, bahkan ada menduduki posisi paling buncit, yakni ke-203, yang dihuni Tonga.
"Kualitas" sepak bola di kawasan OFC sempat "diselamatkan" Australia sebelum negara itu memilih pergi dan gabung AFC pada 2006. Kini posisi terkuat di OFC diambil alih Selandia Baru.

Namun, Timnas Indonesia, nyatanya hanya terpaut 7 angka lebih baik dari Timnas Vanuatu. Jadi, bukan berarti penggawa Garuda akan dapat mengalahkan dengan mudah.

Apalagi bila saat publik sepakbola nasional Timnas turun dengan kekuatan terbaik untuk dapat memenangi pertandingan, ternyata pemikirannya tak sejalan dengan pelatih 'asing" kita yang hanya mementingkan ego pribadi demi mencari komposisi tim terbaik dan bereksperimen di saat laga pentin yang bahkan ada hitungan point yang berbuntut naik atau turunnya ranking FIFA.

Jangan lupa pula bahwa, Vanuatu datang ke Indonesia dengan generasi emas. Vanuatu datang ke Indonesia juga bukan untuk sekadar berwisata. Mereka dalam persiapan serius jelang tampil di Pasific Games 2019 yang akan digulirkan di Samoa, 7-20 Juli 2019.

Sebelum melawan Indonesia, Vanuatu tampil dalam turnamen segitiga. Lawannya, sesama negara OFC, yakni Tahiti dan Fiji.

Keduanya digelar di kandang sendiri, Port Vila. Menjamu Tahiti, 4 Juni 2019, Vanuatu menang 2-0, sedangkan pada uji coba melawan Fiji (10/6/2019), kedua tim bermain sama kuat, 0-0.

Tim itulah yang dipersiapakan untuk meladeni Indonesia yang juga merupakan kerangka Tim Pasific Games.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun