Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-23 dan Peringkat Ketiga Merlion Cup

9 Juni 2019   00:26 Diperbarui: 9 Juni 2019   01:06 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apapun alasan Indra Sjafri, tentang sebab Timnas U-23 takluk dari Thailand, wajib segera dilupakan. Kendati gagal mendulang kesempatan meraih tropi Merlion 2019, tempat ketiga  wajib menjadi milik Penggawa Garuda.

Usai ditaklukkan Thailand 1-2, Jumat (7/6/2019) WIB di Stadion Jalan Besar, Singapura, Witan dan kawan-kawan wajib dapat membuktikan bahwa pasukan Indra ini masih dapat diandalkan sebagai cikal bakal Timnas untuk SEA Games Filipina 2019.

Karenanya dalam partai perebutan tempat ketiga  meladeni Filipina yang juga dikandaskan tuan rumah Singapura 3-0, kemenangan wajib menjadi milik anak-anak Indonesia.

Filipina yang menyerah dari tuan rumah Singapura, tetap tidak boleh diremehkan. Indra tetap wajib menurunkan tim terbaik bila tidak mau gagal kedua kali dan membuat kecewa publik pecinta sepakbola nasional.

Bila melawan Filipina saja, Timnas U-23 yang dibawa Indra kembali kalah, maka bisa jadi pelatih dan pemain juga wajib bedol desa alias dirombak semua.

PSSI wajib memikirkan pelatih lain, dan pelatih lain yang mungkin dapat menggantikan Indra juga jangan terpaku pada pemain yang dibesut Indra, bila mau meraih juara di SEA Games 2019.

Dengan kondisi tim yang ada dan cara pelatih yang begitu-begitu saja, maka akan berat bagi Timnas U-23 dapat berprestasi di SEA Games. Sebagai Fakta, Thailand yang turun dengan kekuatan tak penuh saja begitu leluasa mendominasi permainan. Padahal Timnas U-23 boleh jadi hanya minus Egy, Firza, dan Sadil yang bila diturunkan pun belum tentu dapat mendongkrak kinerja tim.

Untuk Egy, bahkan selalu tampil melempem saat bergabung dengan pasukan Indra yang lain.

Jadi, Indra dan pasukannya, wajib membuktikan bahwa mereka semua masih layak mengisi kursi pelatih dan pemain di U-23 dengan syarat menaklukan Filipina berapapun jumlah gol kemenangannya.

Ayo buktikan Indra dan penggawa Garuda. Taklukkan Filipina dengan tanpa syarat. Berikan hadiah tropi meski peringkat ketiga bagi publik sepakbola nasional di suasana yang masih fitri. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun