Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Stop Berencana Membuat KLB Tandingan KPSN dan Voters

10 Mei 2019   23:21 Diperbarui: 11 Mei 2019   08:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo PSSI (Sumber: Kompas.com)

Bila voters yang bertanya ke FIFA, itu adalah jalan dan jalur yang paling tepat, sekaligus voters dapat menjelaskan kondisi pengurus PSSI dan sepak bola nasional saat ini.

Jadi FIFA akan mengetahui kondisi sepak bola nasional di tangan PSSI yang sesungguhnya dari pemilik suara sah PSSI, yaitu voters.

Bila benar apa yang diagendakan PSSI sesuai arahan FIFA, jangan-jangan PSSI memang memelintir cerita sepak bola nasional yang tidak berdasarkan fakta.

Ayo para voters berpikir cerdas dan rasional, bukan malah menggandeng KPSN yang bukan siapa-siapanya PSSI. Apalagi mau membikin KLB tandingan. Jelas salah alamat dan tindakan bodoh.

Apalagi PSSI juga turut meragukan jumlah voters yang diklaim KPSN mendukung KLB tandingan.

Bila perwakilan voters segera bersurat atau menghadap FIFA, bukan mustahil harapan 13 Juli, KLB-nya adalah tetap pemilihan Ketua PSSI baru. Ayooo, jangan bikin yang aneh-aneh dan irasional. Malu, sepak bola nasional terus menjadi sorotan FIFA dan dunia bukan karena prestasi, tetapi karena budaya kisruhnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun