Setelah berhasil menyabet gelar juara Piala AFF U-22, besok Jumat, (22/3/2019) Timnas U-22 akan kembali memulai pertempurannya dalam ajang Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 meladeni Thailand yang sudah dipastikan mendapat tempat di putaran final karena akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Asia U-23.
Thailand bukan lawan yang asing bagi Timnas Indonesia U-23. Pasukan Alexandre Gama adalah tim yang dikalahkan pada final Piala AFF U-22 2019 dengan skor 2-1. Hanya saja saat dikalahkan, pasukan Thailand tidak bermateri lengkap seperti laga besok
Terlebih, Thailand benar-benar tidak dalam kondisi tertekan dan hanya menjadikan babak kualifikasi ini sebagai formalitas sekaligus uji kekuatan tim.
Justru tekanan ada pada penggawa Garuda, karena harus berjuang meraih poin penuh agar target juara Grup K terpenuhi dan hadir di Bangkok pada putaran final 8-26Â Januari 2020.
Sebelum laga kontra Thailand, media Vietnam begitu rutin menyorot sepak terjang pasukan Indra Sjafri. Pasalanya, Timnas Indonesia dianggap saingan terberat di Grup K yang dapat mengganjal mereka lolos ke Thailand.
Di tengah kabar dan sorotan Timnas khususnya dari media Vietnam, ternyata atas kondisi Egy dan kawan-kawan yang begitu membuat kawatir Vietnam, tiba-tiba kabar mengejutkan datang dari Vietnam. Kabarnya, pendaftaran Ezra Walian masih dalam status tunggu karena masih harus mendapat persetujuan FIFA.
Hal ini diumumkan oleh PSSI dalam rilisnya ke media. AFC memberikan waktu kepada PSSI untuk mendapat lampu hijau dari FIFA enam jam sebelum kick-off melawan Thailand, Jumat (22/3).
Alasan status tunggunya karena Ezra pernah bermain di Kualifikasi UEFA U-17 bersama Belanda pada tahun 2013 lalu.Â
Ironisnya, AFC baru kasih tahu hal ini dua hari lalu ke PSSI. Ada apa ini? Adakah ini permainan Vietnam dalam rangka menjegal Indonesia di luar lapangan?
Siapa yang memengaruhi AFC? Sebab, lngkah dari AFC ini jelas menjadi pertanyaan besar. Apakah tidak ada data di AFC bahwa  Ezra sudah pernah mencatat debut resmi bersama timnas senior Indonesia pada tahun 2017 lalu melawan Myanmar. Bahkan laga debut itu masuk ke dalam kategori FIFA A Matchday dan masuk perhitungan poin FIFA  tambah Ezra juga sudah pernah tampil pada SEA Games 2017 lalu.
Ada apa dengan AFC dan ada apa dengan FIFA hingga harus membuat menejerial Timnas Indonesia menunggu kabar enam jam sebelum laga dari FIFA.
Ini jelas intrik. Tokoh di balik intrik ini jelas bukan Thailand, apalagi Brunei.