Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Merintis Asa Juara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23, Ayo Timnas U-22 Taklukan Kembali Thailand

21 Maret 2019   14:33 Diperbarui: 21 Maret 2019   15:15 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berhasil menyabet gelar juara Piala AFF U-22, besok Jumat, (22/3/2019) Timnas U-22 akan kembali memulai pertempurannya dalam ajang Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 meladeni Thailand yang sudah dipastikan mendapat tempat di putaran final karena akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Asia U-23.

Thailand bukan lawan yang asing bagi Timnas Indonesia U-23. Pasukan Alexandre Gama adalah tim yang dikalahkan pada final Piala AFF U-22 2019 dengan skor 2-1. Hanya saja saat dikalahkan, pasukan Thailand tidak bermateri lengkap seperti laga besok

Terlebih, Thailand benar-benar tidak dalam kondisi tertekan dan hanya menjadikan babak kualifikasi ini sebagai formalitas sekaligus uji kekuatan tim.

Justru tekanan ada pada penggawa Garuda, karena harus berjuang meraih poin penuh agar target juara Grup K terpenuhi dan hadir di Bangkok pada putaran final 8-26 Januari 2020.

Sebelum laga kontra Thailand, media Vietnam begitu rutin menyorot sepak terjang pasukan Indra Sjafri. Pasalanya, Timnas Indonesia dianggap saingan terberat di Grup K yang dapat mengganjal mereka lolos ke Thailand.

Di tengah kabar dan sorotan Timnas khususnya dari media Vietnam, ternyata atas kondisi Egy dan kawan-kawan yang begitu membuat kawatir Vietnam, tiba-tiba kabar mengejutkan datang dari Vietnam. Kabarnya, pendaftaran Ezra Walian masih dalam status tunggu karena masih harus mendapat persetujuan FIFA.

Hal ini diumumkan oleh PSSI dalam rilisnya ke media. AFC memberikan waktu kepada PSSI untuk mendapat lampu hijau dari FIFA enam jam sebelum kick-off melawan Thailand, Jumat (22/3).

Alasan status tunggunya karena Ezra pernah bermain di Kualifikasi UEFA U-17 bersama Belanda pada tahun 2013 lalu. 

Ironisnya, AFC baru kasih tahu hal ini dua hari lalu ke PSSI. Ada apa ini? Adakah ini permainan Vietnam dalam rangka menjegal Indonesia di luar lapangan?

Siapa yang memengaruhi AFC? Sebab, lngkah dari AFC ini jelas menjadi pertanyaan besar. Apakah tidak ada data di AFC bahwa  Ezra sudah pernah mencatat debut resmi bersama timnas senior Indonesia pada tahun 2017 lalu melawan Myanmar. Bahkan laga debut itu masuk ke dalam kategori FIFA A Matchday dan masuk perhitungan poin FIFA  tambah Ezra juga sudah pernah tampil pada SEA Games 2017 lalu.

Ada apa dengan AFC dan ada apa dengan FIFA hingga harus membuat menejerial Timnas Indonesia menunggu kabar enam jam sebelum laga dari FIFA.
Ini jelas intrik. Tokoh di balik intrik ini jelas bukan Thailand, apalagi Brunei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun