Melalui laman resmi Piala Asia U-19, The-AFC.com, Indra Syafri mengumumkan kepada seluruh bangsa Asia, bahwa dengan turunnya Egy Maulana Vikri, bintang muda Indonesia yang bermain di klub Polandia, Lechia Gdansk, membuat Timnas U-19, cukup layak bersaing untuk finis di empat besar Piala Asia U-19 2018 guna meraih satu tempat di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
Keyakinan dan kepercayaan diri memang wajib dibangun, khususnya oleh pelatih Timnas U-19, demi menaikkan mental tim, dan juga sepak bola nasional. Terlebih, Indonesia akan berlaku sebagai tuan rumah.
Selain ada sosok Egy dalam tim Indonesia, dan sudah barang tentu tidak semua tim finalis Piala Asia U-19 memiliki pemain seperti Egy yang terlibat dalam sepak bola Eropa.
Bisa jadi, Psywar Indra di laman resmi AFC, minimal akan menjadikan pemikiran sendiri bagi lawan-lawan penggawa Garuda, khususnya yang tergabung di dalam grup Grup A, yaitu Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan.
Sejatinya, kendati tinggal sepekan lagi Piala Asia U-19 akan digelar, namun, tidak seperti Timnas U-16, Timnas U-23, dan Timnas Senior, Timnas U-19 asuhan Indra Syafri masih meragukan. Bahkan hingga laga uji coba terakhir, meski menguasai statisstik permainan, anak-anak Garuda tetap kalah 1-2 saat meladeni Arab Saudi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/10/2018) lalu.
Timnas U-19 masih boleh dikatakan mandul, sering melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu, transisi bertahan dan menyerang masih lambat.
Selan itu belum terlihat pemain-pemain yang akan menjadi pembeda dan menjanjikan piawai menceploskan gol ke gawang lawan, selain Sadil dan Egy. Sehingga dalam laga-laga uji coba, progres tim terlihat meragukan, susah menorehkan kemenangan.
Meski Indra berkelit, proses penyiapan timnya dalam laga uji coba tidak mencari kemenangan dan lebih difokuskan untuk mencari komposisi tim, tetap saja publik sepak bola Tanah Air ragu akan Timnas U-19.
Sebab, masih terlihat beberapa pemain yang individualis dan egois, tidak berpikir untuk kemenangan tim. Selain itu juga untuk apa bermain taka-tiki, cantik, menang penguasaan bola, dan menang catatan statistik permainan, namun hasilnya seri atau kalah?
Sebelum terjun dalam Piala Asia, Indra wajib dapat membuktikan bahwa Timnas U-19 memiliki harapan untuk dapat lolos ke Piala Dunia U-19.
Syaratnya, dalam laga uji coba internasional terakhir, saat menjajal Timnas U-19 Yordania, pada Sabtu sore ini (13/10/2018) 15.30 WIB, Timnas U-19 sudah tidak melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu, khususnya bagi pemain belakang. Transisi bermain juga lebih cepat.