Ingat, sepakbola Indonesia bukan hanya persoalan Luis Milla dan Timnas senior!
Memang, Piala AFF 2018 edisi kedua belas hanya tersisa kurang dari 2 bulan, tepatnya akan berlangsung dari 8 November sampai 15 Desember 2018, namun apakah hanya karena rancangan program PSSI yang kurang tertata  sepakbola nasional hanya disibukkan oleh urusan Luis Milla?
Tengok, betapa hebatnya Tumnas U-16 yang untuk pertama kalinya menyabet gelar juara Piala AFF, jauh dari ingar bingar dan puja puji. Bahkan Presiden dan Kemenporapun tak mengundang mereka ke Istana atau kantornya. Padahal mereka telah mengibarkan Merah Putih karena menjadi jawara. Beda nasib dengan para peraih medali Asian Games.
Kini, Timnas U-16 Indonesia akan kembali berlaga pada ajang Piala Asia U-16 yang digelar di Malaysia dari 20 September hingga 7 Oktober 2018.
Timnas U-16 Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Vietnam, dan India.
Anak asuh Fakhri Husaini ini akan menghadapi Iran dalam laga perdana pada fase grup Piala Asia U-16 2018.
Bila sampai finis di empat besar, maka tiket masuk putaran Piala Dunia U-17 di genggaman Bagus dan kawan-kawan.
Mengapa ingar bingar Timnas U-16 kalah sama persoalan Luis Milla yang malah tak mengantar Prestasi.
Setali tiga uang, sejak Timnas U-19 gagal di Piala AFF, berita tentang merekapun kurang santer, padahal kini mereka sedang siap-siap hadapi Piala Asia U-19.
Timnas U-19 Indonesia tergabung ke dalam Grup A pada ajang Piala Asia U-19 2018.
Skuat asuhan Indra Sjafri itu akan bertemu dengan Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Turnamen tersebut akan digelar pada 18 Oktober sampai 4 November di Indonesia.