Acara pameran ini, bisa jadi masih asing bagi publik sepakbola nasional. Namun, ternyata tahun ini Indonesia Sport Expo and Forum (ISEF), merupakan event ketiga sejak diadakan.
Pihak penyelenggra, PT Expotama Sinergi, bahkan berkolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dalam menyelenggarakan ISEF yang akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang pada tanggal 2-6 Mei 2018.
Pameran dan Forum yang bersifat business to business ini mengangkat tema "Be the Future of Sport Business". Kolaborasinya adalah PSSI berperan sebagai co-host, karena memiliki visi yang sama dalam pengembangan industri olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di level internasional.
Kesertaan PSSI dalam kegiatan ini yang untuk kali pertama, bekerja sama dengan PT Expotama Sinergi,  menjadi momentum untuk mengembakan industri sepak bola semakin  baik dan maju. Terlebih, di tahun 2018, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, Piala AFF Senior, U-19, U-16, Wanita, Futsal dan sepak bola pantai yang harus dipersiapkan oleh PSSI dengan baik.
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengungkapkan bahwa menu yang akan disajikan PSSI dalam pameran adalah mengadakan berbagai macam kegiatan. Di antaranya menggelar seminar, talkshow, coaching clinic, dan pertemuan dengan seluruh pelatih di Indonesia.
Bila menilik makna dari Indonesia Sport Expo and Forum, maka dapat dipahami bahwa acara tersebut akan berisi tentang pameran olahraga Indonesia dan forum. Maka, dalam pameran, panitia akan menampilkan pameran produk perlengkapan dan pendukung kegiatan olahraga dengan lima kategori, yang terdiri dari: stadium venue & facilities, sport textiles& material, sport tourism, fitness & health, outdoor & sport equipment.
Karenanya, pameran dan forum menargetkan pengunjung dan peserta forum terdiri dari kalangan pemangku kepentingan olahraga tanah air dari seluruh Indonesia termasuk konsultan perencana, pengembang, kontraktor, organisasi, pemerintah pusat dan daerah, pengelola kawasan industri, pengelola gelanggang olahraga hingga kampus, sekolah internasional, dan tentunya pegiat olahraga baik atlet, pelatih, pengamat hingga klub pecinta olah raga.
Pameran dan forum ini juga terbukti telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pemangku kepentingan, baik dari Kementerian Pemuda & Olahraga (Kemenpora). Lalu, Â Kementerian Pariwisata, Forum Gelanggang Olahraga Seluruh Indonesia (FORGI), Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI), Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), pemerintah provinsi dan kabupaten, atlet, asosiasi dan kampus olah raga, serta pabrikan, prinsipal produk peralatan, perlengkapan hingga infrastruktur olahraga.
Dukungan juga berupa kesediaan hadir dari berbagai asosiasi baik sebagai peserta pameran, pembicara dan peserta forum, maupun sebagai pengunjung.
Kembali menyoal kolaborasi PSSI dalam pameran ini. Ternyata, menu yang akan disajikan oleh PSSI hanya berupa forum kegiatan, yaitu seminar, talkshow, coaching clinic, dan pertemuan dengan seluruh pelatih di Indonesia.
Seharunya PSSI juga ambil bagian expo-nya. Apa yang dapat dipamerkan oleh PSSI. Di display dalam expo? Sayang bila PSSI yang bertindak sebagai co-host dalam  ISEF, hanya menampilkan menu yang sudah sangat lazim dilakukan oleh penggiat sepakbola nasional di akar rumput.
