Mohon tunggu...
Gery Bentham
Gery Bentham Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja hukum yang menyukai fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka dalam lelah

12 Juni 2013   00:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13709723461499738401

Cinta berada disisiku mengenakan jubah kelembutan Cinta berada dihatiku tanpa pamrih untuk meminta lebih Aku bukan manusia yang menjelma setan dalam hubungan kalian Aku bukan jenaka yang layak ditertawakan dalam repih-repih kehidupan Senjaku tak mau pergi dari cinta meski luka tlah menjadi biasa,meski sakittlah lupa takaran,dan meski raga tlah berwujud lelah. Aku mencintai kamu,kamu mencintai dia. Aku sungguh nista membanggakanmu diantara kebangganmu memilikkinya,aku sungguh idiot menjadikanmu cinta alam mimpi diantara cintamu untuk dia alam nyata. Sering kali senyummu melengkung sabit untuk cinta yang salah, aku mengerti jika hatimu terluka dengan semua lakon kekasihmu Pernah Aku berlutut menadahkan harap,menelanjangi malu untuk meminta setitik hati darimu. Pernah Aku merangkul hina menyatakan cinta,menawarkan diri menjadi pengobat luka. Hanya diam!,jawabmu Sekarang aku sadar jika hanya harapan yang bisa dititipkan dibalik cintaku,hanya merebah angan yang bisa memberi salam cintaku,dan hanya Tuhan yang mengerti ketulusan untaian tasbih cintaku. Aku berduka melihatmu terlalu menikmati air mata untuk cinta yang salah,aku lelah merangkulmu dengan tangan-tangan kemesraan menawarkan keindahan. http://sendumu.blogspot.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun