Manchester United tak habis-habisnya menjadi bahan pembicaraan baik para penggemar sepak bola maupun yang bukan fanatik terhadap sepak bola. Apalagi setelah kedatangan mega bintang Christiano Ronaldo atau dikenal juga dengan sebutan CR7. Debut kedua CR7 yang sangat dinanti -- nanti setelah sempat hengkang dari United pada tahun 2009.
Perpisahaan yang berbuah manis dengan torehan gelar bergengsi yang diperoleh oleh CR7 baik di level klub maupun negara. Sepertinya hal perpisahan dengan United, kehadiran pada debut keduanya pun disambut dengan gegap gempita oleh para fans. Berharap kesuksesan yang gemilang dapat diperoleh kembali oleh United. Harapan tersebut tentu belum dapat dijawab dengan sempurna karena hampir diparuh kompetisi United masih berada dibawah zona liga champion. Tak hanya itu saja, kekalahan dan kurang stabilnya permainan yang diperlihatkan United membuat para fans menjadi kecewa.
Kekalahan dan kekecewaan tersebut berujung pada pergantian pelatih yang digawangi oleh salah satu talenta terbaik United yaitu Ole Gunar Solskjaer atau sering disebut dengan Ole. Dengan komposisi pemain yang terbaik dimasing -- masing lini, ternyata Ole belum mampu mengangkat performa United di musim kompetisi 2021 -- 2022. Wal hasil Ole pun keluar dari United dengan meninggalkan posisi keluar dari zona liga champion eropa.
Dari narasi diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa berkumpulnya pemain hebat dalam satu organisasi besar perlu dikelola dengan baik. Pemain hebat atau talenta terbaik akan bisa membangun kolektivitas dalam sebuah organisasi jika organisasi tersebut mampu memberikan peluang terbaik bagi setiap talenta. Sehingga talenta yang ada mampu mengoptimalkan kemampuannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan organisasi. Paling tidak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencapai target perusahaan dalam perspektif organisasi, antara lain :
1. Tentukan Organisasi yang sesuai dengan target
Setiap organisasi baik yang berfokus pada profit maupun non-profit tentu akan menentukan target yang hendak dicapai agar organisasi tersebut mampu bertahan dan bisa bersaing pada lingkungannya masing -- masing. Pencapaian target tersebut perlu didukung dengan rencana strategi yang mampu mendukung dan menyesuaikan resources yang ada. tentu dengan mempertimbangkan aspek internal maupun eksternal baik dengan menggunakan Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory). Rencana strategi setiap organisasi pun berbeda -- beda tergantung maksud dari berdirinya sebuah organisasi. Hal tersebut akan sangat berbengaruh pada corporate value yang akan dijadikan budaya perusahaan disetiap entitas dalam kegiatan operasinya.
Kegiatan operasi setiap Perusahaan atau Lembaga akan sangat ditentukan oleh disain organisasi yang dari setiap entitas. Perusahaan atau Lembaga yang berfokus pada profit akan berbeda dengan organisasi yang berfokus kepada non-profit atau layanan. Pun demikian dalam Perusahaan atau lembaga yang berfokus pada profit pun akan berbeda dengan jenis usahanya. Dengan demikian organisasi dalam sebuah perusahaan atau lembaga menjadi alat untuk mencapai tujuan. Organisasi bukanlah tujuan tetapi alat untuk mencapai tujuan.
Seperti halnya pada narasi Manchester United, united mempunyai target kemenangan dengan mengorganisasi para pemainnya baik dengan strategi 4-3-3, 4-2-3-1, 4-3-2-1. Penentuan strategi organisasi sangat mempengaruhi pencapaian target yang telah ditentukan. Tak hanya itu saja, penentuan organisasi tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana perusahaan atau lembaga itu berada atau sangat bergantung kepada battlefield. Organisasi jenis birokrasi bisa jadi tidak pas diterapkan pada organisasi proyek, ataupun sebaliknya. Organisasi militer bisa jadi tidak pas diterapkan pada organisasi yang fokus kepada pelayanan umum ataupun sebaliknya.
Artinya penentuan organisasi menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan atau lembaga untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian target. Pilihan rencana strategi akan sangat menentukan desain organisasi dalam perusahaan atau lembaga. Kecepatan dalam menentukan model organisasi akan sangat menentukan tingkat efektifitas pola operasi dalam membangun kolektivitas team. Tak hanya itu saja, fleksibilitas organisasi dalam melihat kondisi lingkungan pun sangat mempengaruhi keberlangsungan dari sebuah perusahaan atau lembaga. Â Â Â Â
2. Tentukan Talenta yang dibutuhkan
Organisasi dalam sebuah perusahaan menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan atau lembaga dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Organisasi pun mempunyai karakteristik yang berbeda-beda tergantung pada jenis perusahaan atau lembaga guna mencapai targetnya.
