Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menemukan Jalan Hikmah

9 Juli 2021   20:12 Diperbarui: 9 Juli 2021   20:21 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku melihat malam yang begitu pekat
Sepertinya dunia ini begitu gelap tanpa harap
Beruntung aku melihat senyum mentari yang memikat
Sepertinya dunia cerah dan hilang penat yang sempat kalap

Aku mendengar suara surau yang mengabarkan duka
Sepertinya tak hanya adzan yang seringkali berkumandang
Akupun bahagia mendengarkan penikahan dan kelahiran sanak saudara
Sepertinya kehidupan itu akan terus berkembang

Datang dan pergi adalah sebuah pasangan
Seperti laut yang merindukan daratan pada taman bunga
Baik dan buruk adalah norma yang selalu menjaga keseimbangan
Seperti api yang memberi rasa kangen pada air yang memadamkan asa

Realitas ini begitu indah mengantarkan setiap pasangan
Lalu masihkah kita pantas berkeluh kesah
Bukankah semua akan menemukan tanda jalan
Lalu kita sadar bahwa realitas ini penuh dengan hikmah

Mungkin inilah cara terbaik untuk kita mengetahui dan benar-benar tahu
Bahwa sunyi selalu memberikan tanda di setiap jalan
Mungkinkah ada jalan tengah untuk kita tuju
Jawabnya pasti baik-buruk, benar-salah dan indah-jelek dalam setiap pilihan

semoga jalan hikmah selalu hadir!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun