Selain itu juga, Revolusi Industri 4.0 yang mengarah terjadinya Volatility (Berubah-ubah), Uncertainty (Ketidakpastian), Complexity (Kerumitan), Ambiguity (Ketidakjelasan) disemua lapisan kehidupan, bahkan bisa mengarah kepada disrupsi.
Perubahan tersebut sangat berpotensi menumbuhkan sikap yang resisten bagi sebagian besar manusia jika informasi atas perubahan tersebut tidak begitu jelas tersampaikan. Kecemasan -- kecemasan pada akhirnya menjadi bibit bagi sikap resisten yang tumbuh subur dalam mindset setiap manusia sehingga perubahan sering mengalami kendala atau bahkan berujung kegagalan.
Guna menghindari kegagalan dalam setiap perubahan maka organisasi harus mampu menyiapkan para sponsor (role model) dalam menyampaikan pesan perubahan.
Pesan perubahan perubahan menjadi penting agar terjadi dialektika yang konstruktif antara inisiator perubahan dengan anggota organisasi atau masyarakat yang terdampak atas terjadinya perusahan.
Selain para sponsor perubahan, inisiator perubahan juga perlu menyiapkan agent of change agar pesan perubahan secara massif tersampaikan dengan jelas. Pesan perubahan yang dilakukan oleh sponsor dan agent of change tentu perlu hati -- hati karena kondisi para anggota masyarakat atau organisasi terdampak mempunyai kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda dalam menyikapi perubahan.
Sebagai contoh dalam masa pandemi saat ini, tentu sangat variatif kondisi dari para anggota masyarakat atau organisasi terdampak.
Ada yang hanya perlu membangun kesadaran, ada yang hanya perlu disampaikan informasi yang seakurat mungkin, Ada juga selain informasi dibutuhkan, tools untuk mendapatkan dan mencerna setiap pesan perubahan. Ada yang membutuhkan training bagaimana menggunakan tools untuk mengadakan rapat yang efektif dengan model jarak jauh dan lain sebagainya.
Perubahan jika sponsor, agent of change dan tools yang digunakan sangat spesifik dengan situasi atau konteksnya akan sangat membantu mempercepat setiap pesan perubahan yang hendak dicapai.
Ditambah dengan membangun kesadaran dan pengetahuan serta kemampuan untuk mengaktualkan pesan perubahan maka bukan tidak mungkin perubahan tersebut akan hadir sesuai dengan rencana.
Selain itu, perlu juga menjaga endurance para anggota masyarakat atau organisasi terdampak perubahan agar tetap konsisten pada pesan perubahan sehingga proses engagement antara inisiator perubahan, sponsor perubahan dan agent of change menjadi harmonis dan sustain.
Perubahan yang demikian menjadi harapan bagi setiap inisiator perubahan sehingga dalam setiap perubahan selalu memberikan dampak inkremental bagi lingkungan sekitar secara positif dan seimbang. Tak hanya itu saja, inisitor perubahan juga mampu memberikan dampak bagi para followers perubahan untuk menjadi bibit bagi setiap perubahan.
