Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perayaan Ulang Tahun

23 Juni 2018   06:39 Diperbarui: 23 Juni 2018   08:04 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika ruang itu berpindah kaupun telah berubah

Tak perlu kau merajuk akan perubahan rasaku

Karena perubahan itu sebuah keniscayaan yang tak pernah berubah

Pastinya Kau memahami rasaku padamu

Ketika waktu itu mulai berdetak kaupun mulai bergerak

Gerakan menyempurna yang tak pernah sama

Perpindahaan titik yang selalu identik dalam setiap watak

Yang selalu ada jeda dan beda walau samar terasa

Ketika hembusan penuh kemesraan itu hadir kaupun terlahir

Keindahan mulai merasuk walau berawal sedikit menyesak dan linu

Tangisan bayi yang berujung pada hasrat nafs yang menyihir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun