Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlukah Sekolah Langganan Koran?

21 Januari 2019   07:46 Diperbarui: 21 Januari 2019   07:53 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sekolah termasuk tempat yang identik dengan intelektual. Namun kadang perilaku warga sekolahnya tidak mencerminkan predikat itu.

Ada pustaka sekolah tapi sepi pengunjung. Buku-buku berdebu. Koran teronggok rapi di atas meja tak tersentuh.
Gurunya lebih suka main gawai ketimbang menambah wawasan.

Padahal guru merupakan teladan. Jika gurunya begitu, bagaimana muridnya? Guru bisa merupakan akronim digugu dan ditiru. Keteladanan apa yang hendak diperlihatkan?

Kepala sekolah sibuk menyiapkan rapat dan mengurus program. Kapan membaca?

TU menyiapkan administrasi sekolah. Di akhir bulan makin sibuk. Banyak yang harus dikerjakan. Di awal bulan ingin bersantai. Kapan baca?

Rata-rata sekolah berlangganan koran. Tapi untuk apa jika tak dibaca? Atau sekadar pelepas tanggung jawab karena instruksi dari dinas, atau bahan untuk akreditasi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun