"Budaya merupakan sesuatu yang mengalir terus, berkembang terus. Persis seperti Kesadaran kita.
Mari kita memahami ini, dan menjadi orang yang berbudaya. Apapun kepercayaan yang kita anut, apabila kita belum berbudaya, Kita tidak akan pernah menjadi manusia yang eling, yang sadar, dan menjadi berkah bagi sesama."
- Dikutip " Zen, Sebagaimana dilakoni oleh Bodhidharma " karya Anand Krishna
Yayasan Anand Ashram (www.anandashram.or.id ) mengadakan Malam Budaya, Perayaan Warga Bumi Samskriti Sindhu pada hari Sabtu, 27 April 2019.
Acara yang diadakan di One Earth Retreat Centre, Ciawi, Bogor ini terbuka untuk umum, warga bumi. Pesta Budaya Warga Bumi ini menampilkan berbagai tarian, nyanyian, permainan, edukasi dan pencerahan dari suatu peradaban besar yang dikenal dengan berbagai sebutan Sindhu, Shin-tu, Hindu, Hindia, Indies, Indo.
Peradaban Sindhu itu sendiri pada sekitar 8.000 tahun yang lalu merupakan suatu daratan yang sangat besar, membentang dari sebagian negara modern Iran, Afghanistan, Pakistan, India, Bangladesh, Bhutan, Nepal, Tibet, negara-negara di Asia Tenggara, termasuk kepulauan kita (nusantara) hingga perbatasan Australia.
Inilah malam yang menggembirakan bagi semua warga bumi yang hadir di Hall One Earth yang baru saja selesai dipugar. Dihadiri lebih kurang 160 orang dari berbagai latar belakang suku, agama maupun ras yang datang dari berbagai daerah di Indonesia serta juga peserta dari beberapa negara seperti Jepang, Kanada, Inggris lewat Riley langsung dari Anand Ashram Ubud (www.ubudashram.org ) dalam suasana ceria, hangat dan cair begitu kental terasa memenuhi atmosfir ruangan. Ah....!!
Menarilah wahai jiwa yang tenang
Rayakan kebahagiaan hidup
Sambutlah sukacita kegembiraan
Dengan gerak lagu dan kasihmu
Entah berapa masa kita lupa
Namun inilah malam yang indah
Ketika kasih bertemu
Nyanyian jiwa dikumandangkan dengan sepenuh rasa
Kekuatan kasih mempersatukan kita semua
Sebagai pengingat bahwa kita sejatinya satu dan sama
Dalam One Earth, One Sky and One Humankind
Dalam " Bhaja Govindam" dijelaskan oleh Bapak Anand Krishna bahwa
" Umat manusia menjadi sangat kaya bila ia merasa kan kesatuan dan persatuan dengan sesama umat manusia. Kemudian, dalam sekejap ia pun akan memperoleh pengalaman para Budha dan Avatar, para Nabi, dan Mesias yang pernah memberkahi dunia ini dengan kehadiran mereka."