Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emoticon Tanpa Emosi

6 Maret 2018   18:18 Diperbarui: 9 Maret 2018   22:13 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di era digital ini pasti kita sering menggunakan simbol untuk paling tidak menggambarkan apa yang ingin kita sampaikan denga menggunakan emoticon yang bisa berbagai macam bentuknya.

Ternyata jika kita kebanyakan menggunakan hal tersebut ada sisi berbahayanya juga. 

Dalam dialog spiritualnya yang diunggah di sini : 

Bapak Anand Krishna menyoroti hal tersebut dalam sisi kemanusiaan dari manusia. Kebanyakan pemakaian emoticon akan pelan-pelan menumpulkan rasa manusianya. Ini yang berbahaya.

Sebaliknya hanya menguntungkan para pembuatnya, yang bisa kita dapat lewat membeli aplikasi yang bentuknya bisa bermacam ragam, walaupun seringkali malah membingungkan dalam komunikasi jika pengguna lainnya tidak familiar dengan simbol-simbol dalam emoticon tersebut.

Dengan hanya memasang emoticon saja, tidak ada interaksi yang intens terjadi berbeda sekali jika kita melakukan komunikasi secara personal, face to face..

Mungkin hal ini terlihat sepele dan hal kecil saja, namun bisa mempengaruhi kehidupan manusia walaupun secara perlahan sekali. Soal rasa manusia ini jangan mau digantikan dengan simbol dari sebuah mesin, karena kita manusia berasa, bukan manusia mesin.

Hendaknya kita semua berhati-hati dalam menggunakan kecanggihan teknologi saat ini.

Rahayu...

Semoga kebaikan hadir dalam hidup kita semua...

Bukit Pelangi, 6 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun