Di era digital ini pasti kita sering menggunakan simbol untuk paling tidak menggambarkan apa yang ingin kita sampaikan denga menggunakan emoticon yang bisa berbagai macam bentuknya.
Ternyata jika kita kebanyakan menggunakan hal tersebut ada sisi berbahayanya juga.Â
Dalam dialog spiritualnya yang diunggah di sini :Â
Bapak Anand Krishna menyoroti hal tersebut dalam sisi kemanusiaan dari manusia. Kebanyakan pemakaian emoticon akan pelan-pelan menumpulkan rasa manusianya. Ini yang berbahaya.
Sebaliknya hanya menguntungkan para pembuatnya, yang bisa kita dapat lewat membeli aplikasi yang bentuknya bisa bermacam ragam, walaupun seringkali malah membingungkan dalam komunikasi jika pengguna lainnya tidak familiar dengan simbol-simbol dalam emoticon tersebut.
Dengan hanya memasang emoticon saja, tidak ada interaksi yang intens terjadi berbeda sekali jika kita melakukan komunikasi secara personal, face to face..
Mungkin hal ini terlihat sepele dan hal kecil saja, namun bisa mempengaruhi kehidupan manusia walaupun secara perlahan sekali. Soal rasa manusia ini jangan mau digantikan dengan simbol dari sebuah mesin, karena kita manusia berasa, bukan manusia mesin.
Hendaknya kita semua berhati-hati dalam menggunakan kecanggihan teknologi saat ini.
Rahayu...
Semoga kebaikan hadir dalam hidup kita semua...
Bukit Pelangi, 6 Maret 2018