KENDAL, Desa Protomulyo (5/8) -- Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Unversitas Diponegoro (Undip) tahun 2020 berlangsung berbeda dari biasanya. Kini pelaksanaan KKN TIM II UNDIP 2020 dilaksanakan di daerah asal atau sesuai dengan domisili mahasiswa, mengingat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga sekarang. Meskipun demikian hal tersebut tidak menghambat proses pengabdian oleh mahasiswa. Mahasiswa Undip melakukan pengabdian berupa program kerja Monodisiplin selama 45 hari kedepan dalam bentuk sosialisasi, pendampingan dan pemberian edukasi terhadap masyarakat.
Oleh karena itu Mahasiswa KKN Undip 2020 Dhea Savira Khoirunnisa, melaksanakan kegiatan KKN di lokasi tempat tinggalnya yaitu Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Tepatnya di Kampung Rejomulyo RT 002/005.
Himbauan pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk meminimalisir mobilitas dan hanya melakukan aktivitas dirumah menimbulkan kejenuhan yang berkepanjangan. Untuk mengurangi kejenuhan yang di rasakan masyarakat di sekitarnya, mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2017 ini mengadakan beberapa kegiatan untuk warga sekaligus menjadi program kerjanya.
Kegiatan ia lakukan ada empat macam dan dibagi menjadi dua program kerja antara lain; taman belajar SEMADING, kegiatan ES MASESI, kegiatan SIGAROS, dan yang terakhir adalah kegiatan BUPETOGA.
"Di sini, para pelajar akan belajar bersama dan dapat bertanya langsung jika ada tugas sekolah yang susah dikerjakan. Aktivitas yang dilakukan selain belajar adalah adanya perpustakaan mini yang berisi buku bacaan yang dapat dibaca dan dipinjam oleh para pelajar yang datang." kata mahasiswa berumur 21 tahun itu.
Berikutnya ada kegiatan ES MASESI, yang kepanjangannya adalah "Edukasi dan Sosialisasi Makanan Sehat Bernutrisi". Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada Ibu-ibu PKK Kampung Rejomulyo RT 002/005 dalam mengolah makanan demi menjaga kesehatan selama masa pandemi ini.
Kegiatan ES MASESI dilengkapi dengan pembagian booklet dan sosialisasi memasak secara door-to-door kepada beberapa Ibu-ibu PKK yang bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang terakhir adalah BUPETOGA, yaitu "Budidaya dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga". Kegiatan ini dikhususkan untuk mengembangkan kegiatan yang berada di PKK Ibu-ibu Kampung Rejomulyo dalam pembudidayaan tanaman obat.
Bagi Ibu-ibu PKK yang ikut serta dalam kegiatan BUPETOGA mereka akan dibagikan booklet tata cara dan manfaat menanam tanaman obat dan tanaman obat tersebut dapat dibawa pulang untuk dicoba dibudidayakan sendiri.