Mohon tunggu...
Sunenta
Sunenta Mohon Tunggu... Desainer - Ahli program

Siap melayani jasa website

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bupati Cirebon Mengapresiasi Prestasi Grup Hadroh Ahbaburrosul dari Desa Cempaka Talun

3 Mei 2021   02:02 Diperbarui: 3 Mei 2021   11:58 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Talun – Bupati Cirebon Imron Rosyadi kagum dengan kegigihan dan prestasi Grup Hadroh Ahbaburrosul yang berhasil meraih juara Tiga nasional Festival Genjring Ramadhan sewilayah III Cirebon padaTahun 2019 di Salah Stasiun tv Swasta di Kota Cirebon.. Grup yang digawangi santri muda dari Kecamatan Talun ini pun berkesempatan hadir di ruang kerja bupati untuk menerima dana pembinaan dan beasiswa, Rabu (04/11/2020) kemarin.Ahmad Dasuki yang juga seorang santri lulusan Ponpes Api-api, Jawa Tengah, ini mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Grup Hadroh Ahbaburrosul dari desa Cempaka Talun. “Prestasi ini sangat membanggakan dan mengharumkan nama baik Kabupaten Cirebon di ranah pembinaan generasi muda Islam. Terima kasih kepada anak-anakku santri muda dan juga kepada pengasuh, pembina grup hadroh ini. Terus berkreasi, jangan berpuas diri berhenti sampai disini,” katanya.

Menurutnya, hadroh sebagai kesenian tradisional rebana yang mengakar pada kebudayaan islam memiliki pesona tersendiri, terutama di kalangan remaja. Syair sholawat dan lagu-lagu islami yang dilantunkan dengan iringan hadroh akan terasa lebih syahdu. Dengan demikan, kesenian hadroh bisa berfungsi pula sebagai media dakwah Islam

“Maka, disini yang dituntut adalah kreatifitas untuk memainkannya, dan kreatifitas itu tanpa batas. Terlebih penggunaan teknologi olah digital tentunya akan sangat membantu jika ingin mengemas penampilannya semakin menarik di media sosial,”

Pada kesempatan ini, Umi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon salurkan dana pembinaan kepada Grup Hadroh Ahbaburrosul sebesar lima juta rupiah dan beasiswa sekolah menengah kejuruan (SMK) bagi personil grup yang putus sekolah. “Mudah-mudahan apresiasi dari kami ini bisa bermanfaat sebagai stimulan untuk menghasilkan karya baru, kreasi baru,” ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun