Mohon tunggu...
RiaBudi Sundoro
RiaBudi Sundoro Mohon Tunggu... profesional -

Lagi belajar menulis, ayah dari almaas dan azam, suami dari istri yang cantik nan solehah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Suatu Hari

12 Oktober 2013   15:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:38 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gonjang ganjing tak berhenti di bumi pertiwi

Pemimpin negri murka tapi tak berarti

Yang lain ikut terus menyalak tak bertepi

Bertampang ngeri tapi tak bergigi

Coba kau lihat di kaca batin hati mu

Apakah amarah tumpah demi kejayaan negri

Atau tumpah tuk sesuatu yang tak sesuai ingin mu

Dan apakah ini sesat pikir atau lurus hati demi pertiwi

Semua berceloteh saling menghakimi

Tak peduli norma, budaya, agama yang di junjung tinggi

Apakah ini potret para pemimpin pertiwi

Menampak kan kecongkakan dan tinggi hati

Rakyat bengong melihat pola tingkah itu

Aneh ataukah biasa menghiasi di setiap hari

Sudikah kiranya wahai para pemuka tuk buka hatimu

Mengayomi dan menenangkan jiwa jiwa di suatu hari nanti

Ria Budi Sundoro

Dukhan, 12 Oktober 2013.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun