Mohon tunggu...
Sunarto Aloysius
Sunarto Aloysius Mohon Tunggu... Petani - belajar membaca dan menulis

lama menyelam dan ingin mendarat lagi...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebermaknaan Hidup Remaja Punk

6 November 2017   10:25 Diperbarui: 6 November 2017   10:42 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehidupan yang sehat merupakan kehidupan yang penuh akan makna. Hanya dengan makna yang baik orang menjadi pribadi yang berguna bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab remaja menjadi punkers, motivasi apa yang mendorong untuk menjadi punkers, dan bagaimana makna hidup yang dimiliki oleh remaja punkers. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.  Pendekatan dilakukan dengan kerangka studi kasus, yakni suatu studi yang mendalam mengenai satu atau beberapa aspek yang diambil dari data yang terbatas serta relevan dengan permasalahan kebermaknaan hidup.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Lokasi penelitian bertempat di tempat tinggal subjek dan tempat berkumpul subjek dengan komunitasnya. Subjek penelitian yang pertama adalah CP (16) siswa kelas 11 SMA dan MK (17) tidak bersekolah. Kedua subjek berjenis kelamin laki-laki, kedua subjek merupakan remaja yang menjadi punker. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut; 1) Faktor-faktor yang menyebabkan remaja memilih menjadi punkers, yaitu orangtua sebagai pendidik utama bagi anak-anak tidak memberikan edukasi dan bimbingan mengenai punk, proses pencarian jati diri, dan kreativitas yang tidak terwadahi.

2) Motivasi subjek CP dan MK menjadi punkers adalah niat dari dalam diri subjek, mendapatkan penguatan dari teman-teman subjek, penguatan dari komunitas, dan ideologi punk serta subjek percaya diri dengan menjadi punkers. 3) Sikap-sikap subjek sebagai punkers yang menjadi makna hidup subjek sebagai berikut; Subjek memunyai kepercayaan diri, memiliki kebebasan untuk bertindak dan bertanggungjawab atas perilakunya sendiri, memunyai totalitas menjadi punkers, merasa diterima oleh keluarga dan lingkungan, subjek belum pernah mendapatkan penolakan terhadap keberadaan dirinya sebagai punkers, dan menjadi punkers tidak menghalangi diri subjek bergaul dan survive dalam kehidupannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun