MASALAH GIZI YANG TIMBUL AKIBAT KONSUMSI PROTEIN YANG TIDAK TEPAT
pada orang dewasa setengah dari bagian tubuhnya adalah protein, sudah dapat dipastikan bahwa protein memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Namun, jika kekurangan atau kelebihan dari asupan  protein dapat menyebabkan beberapa masalah yaitu :
- Kwashiorkor, penyakit ini biasanya terjadi pada anak 2-3 tahun. Kwasiorkor dapat terjadi pada anak yang terlambat menyapih yang artinya anak usia diatas 2 th tapi masih diberikan asi sebagai makanan utamanya, ini tidak boleh dibiarkan karena untuk anak diusia 2 tahun kebutuhan gizinya tidak dapat dipenuhi hanya dari asi saja komposisi zat gizinya makin tidak seimbang terutama protein beda halnya pada saat bayi.
Adapun untuk gejala dari kwasiorkor ini yaitu : otot-otot berkurang dan melemah, edema pada perut dan kaki, tangan moon face, gangguan psikomotor, apatis, tidak nafsu makan, cengeng, kulit kering, bersisik, pecag-pecah, dermatitis, rambut kusam, mudah rontok/rambut jagung, mengalami depigmentasi, hati membesar dan berlemak, anemia
- Obesitas, biasanya makin tinggi protein dari suatu makanan maka makin tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Kelebihan asam amin yang terdapat pada protein maka dapat memberatkan kerja hati dan ginjal yang harus dimetabolisme dan dikeluarkan karena kelebihan nitrogen. Sehingga dapat mengakibatkan asidosis, ureum darah tinggi, dehidrasi, diare, demam, dan kenaikan amoniak darah
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kebutuhan protein yaitu ukuran tubuh, masa pertumbuhan, masa hamil dan menyusui, penuaan/aging, keadaan kesehatan (demam, terbakar, operasi dll), aktivitas fisik, kualitas fisik.