Mohon tunggu...
SUNARTI
SUNARTI Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang ahli gizi yang ingin berbagi informasi terkait gizi baik pada makanan atau bahan makanan beserta interaksinya terhadap suatu penyakit. Untuk konsultasi gizi secara langsung bisa hubungi email : sunarti10081996@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masalah Gizi yang Terjadi akibat Konsumsi Protein yang Tidak Tepat

26 Mei 2020   04:26 Diperbarui: 26 Mei 2020   05:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MASALAH GIZI YANG TIMBUL AKIBAT KONSUMSI PROTEIN YANG TIDAK TEPAT

pada orang dewasa setengah dari bagian tubuhnya adalah protein, sudah dapat dipastikan bahwa protein memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Namun, jika kekurangan atau kelebihan dari asupan  protein dapat menyebabkan beberapa masalah yaitu :

  • Kwashiorkor, penyakit ini biasanya terjadi pada anak 2-3 tahun. Kwasiorkor dapat terjadi pada anak yang terlambat menyapih yang artinya anak usia diatas 2 th tapi masih diberikan asi sebagai makanan utamanya, ini tidak boleh dibiarkan karena untuk anak diusia 2 tahun kebutuhan gizinya tidak dapat dipenuhi hanya dari asi saja komposisi zat gizinya makin tidak seimbang terutama protein beda halnya pada saat bayi.

Adapun untuk gejala dari kwasiorkor ini yaitu : otot-otot berkurang dan melemah, edema pada perut dan kaki, tangan moon face, gangguan psikomotor, apatis, tidak nafsu makan, cengeng, kulit kering, bersisik, pecag-pecah, dermatitis, rambut kusam, mudah rontok/rambut jagung, mengalami depigmentasi, hati membesar dan berlemak, anemia

  • Obesitas, biasanya makin tinggi protein dari suatu makanan maka makin tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Kelebihan asam amin yang terdapat pada protein maka dapat memberatkan kerja hati dan ginjal yang harus dimetabolisme dan dikeluarkan karena kelebihan nitrogen. Sehingga dapat mengakibatkan asidosis, ureum darah tinggi, dehidrasi, diare, demam, dan kenaikan amoniak darah

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kebutuhan protein yaitu ukuran tubuh, masa pertumbuhan, masa hamil dan menyusui, penuaan/aging, keadaan kesehatan (demam, terbakar, operasi dll), aktivitas fisik, kualitas fisik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun