Dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, perlu memperhatikan hal-hal yang membantu proses layanan bimbingan dan konseling tersebut. Diantaranya adalah organisasi dan administrasi bimbingan dan konseling. Organisasi, menurut KBBI dapat diartikan dengan kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan untuk tujuan tertentu.
Sedangkan administrasi di KBBI diartikan dengan usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi. Dapat disimpulkan bahwa administrasi sangat dibutuhkan dalam organisasi, dan organisasi berperan penting dalam bimbingan dan konseling yang bermaksud agar tercapai secara efisien dan efektif sebuah tujuan yang telah ditetapkan.
Pelaksana organisasi bimbingan dan konseling di sekolah adalah segenap unsur yang terkait dalam organisasi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dengan koordinator dan guru BK sebagai pelaksana utamanya. Dari tingakatan paling atas yaitu:
1) Kepala dinas pendidikan yang dibantu oleh pengawas.
2) Kepala sekolah sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan pendidikan serta kegiatan bimbingan di sekolah.
3)Wakil kepala sekolah yang bertugas membantu kepala sekolah serta memberikan layanan orientasi pada siswa.
4) Komite sekolah dan tata usaha.
5) Koordinatir guru BK yakni yang bertugas mengkoordinasi guru pembimbing di bawahnya, melakukan kegiatan bimbingan dan konseling dan melakukan administrasi serta bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
6) Guru BK yakni melakukan kegiatan bimbingan dan melaukan administrasi serta bertanggungjawab kepada Koordinator BK dan kepala sekolah.
7) Guru kelas, Guru mata pelajaran, Wali Kelas yakni sebagai guru yang juga melayani siswa dalam kegiatan bimbingan dan konseling, merekomendasikan siswa yang membutuhan bimbingan serta membantu guru BK dalam mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi terkait siswa yang membutuhkan bimbingan.
Kegiatan administrasi yang dilakukan oleh Koordinator BK dan Guru BK adalah meliputi merencanakan keseluruhan program-program pendidikan di sekolah, mengkoordinasikan semua kegiatan supaya tujuan intusional tercapai dan mengawasi pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan yang telah di rencanakan.
