Dahulu, pada tahun 1989 pak Erwin hanya seorang penjual mie ayam gerobak yang mangkal di Kawasan Perumnas 2 Bekasi Selatan, sebelumnya dia bekerja sebagai kuli bangunan. Pak Erwin adalah seorang anak bangsa kelahiran Wonogiri yang mana kota tersebut dikenal sebagai kota Bakso dan Mie Ayam. Selama 20 tahuan digelutinyan usaha mie ayam ini akhirnya Pak Erwin mengikuti dorongan hati mengikuti jejak para seniornya untuk mengembangka Usahanya yang lebih besar lagi, kemudian dia bergabung dengan teman seprofesi diantaranya : bapak Angke Dwi Saputro kelahiran kota Yogyakarta dan bapak Eddy Widodo kelahiran Blora.
Mereka bertiga membuka usaha "Bakso Bom Mas Erwin" yang baru-baru ini launching pada tanggal 29 Januari 2017, aku baca di Facebook Bakso Bom ada promosi 100 gratis bagi pendaftar yang datang lebih cepat, oleh sebab itu kami sekeluarga ke Jl. Taman Aster Blok J (samping BRI) Galaxi -- Bekasi, untuk makan gratis "Bakso Bom Mas Erwin" testimoni.
Salah seorang blogger menanyakan hal ini, kenapa menggunakan nama "Bakso Bom Mas Erwin", agar mudah di ingat celotehnya, namum bapak Eddy Widodo selaku Marketing menjelaskan bahwa dia teringat akan kejadian yang menimpa gedung Sarinah - Jakarta, dimana telah terjadi BOM. Oleh karena itu untuk memudahkan pengunjung datang ke tempat kuliner ini kami beri nama "Bakso Bom Mas Erwin"
Ngobrol Bareng Bersama Bapak Eddy Widodo
1 Porsi Bakso Bom Beranak
"Bakso Bom Mas Erwin" ini sudah membuka 15 cabang diantaranya : Jati Kramat -- Bekasi, Pengasinan Rawa Lumbu -- Bekasi, Taman Aster Galaxi -- Bekasi, Pondok Ungu -- Bekasi, Tebet Barat -- Jakarta Selatan, Cipadu -- Tangerang Selatan, Cibeber -- Cilegon, Pegambiran -- Rawamangun, Block Booster -- Cibubur, Depok, Citra Indah -- Jonggol, Cileduk, Ciputat, Blok M dan kantor pusatnya di Pertamina -- Jakarta Pusat.
Penjualan sehari bisa mencapai 500 porsi dengan omzet minimal Rp 4.000.000,- / hari, jika rame bisa mencapai Rp 12.000.000,- di hari weekend. Oleh sebab itu pada saat ini pak Eddy Widodo akan mendaftarkan Hak Cipta Original untuk "Bakso Bom Mas Erwin".
Oh iya ... satu hal yang perlu diketahui oleh pembaca bahwa ketika harga cabe melambung tinggi, maka pak Eddy Widodo sebagai marketing tidak mau pelanggannya lari begitu saja, maka dia siasati dengan menggunakan perbandingan cabe pedas dan cabe keriting, hasilnya pelanggan tetap datang dan sambal sebagai pelengkap makan baksopun tidak ketinggalan di meja sebagai bahan pelengkap makan bakso. Â
Setelah banyak dipetik dari ilmu yang diberikan oleh pak Eddy Widodo, akhirnya kita dipersilahkan untuk testimoni "Bakso Bom Mas Erwin". Hmm rasanya luar biasa ... disini saya testimoni untuk bakso beranak, rasa daging cincang original asli pas banget dilidah, di mana Bakso besar itu ternyata memang benar-benar beranak, kenapa demikian? Karena didalam bakso besar itu terdapat bakso keci-kecil oleh sebab itu disebut bakso beranak.
Sensasi Lidah Bakso Bom Beranak
