Mohon tunggu...
Sumiarti Haryanto
Sumiarti Haryanto Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

suka humor, sentimentil, suka membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Humor) Pertanyaan yang Dibenci Ibu-Ibu

27 Oktober 2016   22:54 Diperbarui: 27 Oktober 2016   23:02 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Bagi kaum Ibu seperti saya, ada beberapa pertanyaan yang secara spontan dlontarkan orang lain sebetulnya adalah hal yang wajar, mungkin sebagai tanda perhatian, peduli, kadang jugasok akrab, dan sebagainya. Namun ada beberapa pertanyaan yang membuat hati menjadi sedikit dongkol, sebel, ilfil, bahkan benar-benar sakiiiitt... Berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa teman, beberapa pertanyaan yang sering membuat ibu-ibu cemberut dan mendadak pucat adalah: 

  1. Sedang hamil berapa bulan mbak? Kok perutnya sudah buncit ya....Selamat yah? (padahal perutnya buncit bukan isi bayi... tapi memang karena tambah berbobot alias lebih gemuk)

  2. Wah.... anaknya sudah besar ya. Nggak nyangka sudah punya anak lelaki ganteng sebesar itu! (Padahal sedang berjalan berdua dengan suami. Helooooo, maksud loe J aku tua banget, gettooohh? Sampai suamiku dikira anakku... Omygad..)
  3. Ihh, lucu banget.... mirip ya sama omanya? (Padahal sedang menggendong anak sendiri yang masih kecil dan imut. Apakah aku terlihat tua banget?? Anakku dikira cucuku???)
  4. Ini anakmu??? Ganteng-ganteng dan cantik banget yah?? Secara ya suamimu ganteng jadi ya bisa perbaikan keturunan deh ( Hemm, ini pelecehan juga...berarti menganggap kami ini jeleeekk sehingga keturunan yang ganteng dan cantik cuma karena andil suami??)
  5. Ini anak majikanmu? Wah, putih dan cantik ya? (ketika menggandeng anak sendiri, dikira pembantunya karena anaknya keren. Jadi, ibunya dianggap enggak keren, enggak cantik??)

Nah.... jangan-jangan ada yang punya pengalaman lain? Ada yang mau menambahkan? Heheheee......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun