Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Syukur dan Ikhlas

25 Maret 2023   20:01 Diperbarui: 25 Maret 2023   20:05 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulilahirabbil 'alamin... Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Dengan rahmad dan kasih sayang-Nya kita masih diberikan kesehatan hingga kita bisa jumpai hari ke-3 bulan Ramadhan tahun ini. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak diri saya pribadi juga pembaca yang budiman untuk senantiasa bersyukur. Kenapa harus bersyukur? Karena di dalam hati yang bersyukur kita akan jumpai hati yang bahagia. Apapun keadaan kita, walau mungkin tak sesuai dengan keinginan kita namun kita harus berusaha tersenyum dan menerima. Yaa.. dengan menerima ikhlas apa yang menimpa kita maka sedikitpun tak ada beban. Kita yakin di balik apa yang menimpa kita baik atau buruk pasti sudah  terbaik dari Allah Swt.

Masih bisa bernafas, makan dan minum itu hal yang luar biasa. Coba kita perhatikan di luar sana banyak saudara kita yang mau makan saja susah, banyak di antara mereka mau bernafas susah harus dengan bantuan alat kesehatan. Bersyukur dari hal-hal kecil seperti itu akan membawa kita pada syukur yang lebih jika di beri nikmat yang lebih dari Allah Swt.

Sepele memang namun jika tak kita biasakan, maka kita akan lupa, lupa akan  segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dalam puasa yang kita lakukan saat ini pun adalah sebagai wujud syukur kita padaNya. Syukur atas nikmat sehat, nikmat iman dan Islam yang kita rasakan.  Puasa merupakan sarana kita untuk mensyukuri nikmat Allah sehingga kita tidak lupa diri. Rasa syukur rasa terimakasih pada Allah bisa kita wujudkan dengan melaksanakan perintahnya yaitu puasa wajib di bulan Ramadhan. InsyaAllah dengan bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya.

Puasa yang kita lakukan ikhlas karena Allah maka akan terasa ringan, sedikitpun kita tidak merasa berat walaupun harus menahan makan dan minum serta hawa nafsu lainya. Ikhlas semata- mata hanya mengharap ridho dari Allah  Swt tidak mengharap imbalan apapun. Iklhas juga dapat kita terapkan dalam segala hal yang kita lakukan. Ikhlas bekerja, ikhlas belajar, ikhlas membantu sesama dan lain sebagainya


Di bulan puasa ini kita diberi kesempatan oleh Allah  untuk beramal sebanyak-banyaknya, karena pahala amalan yang kita lakukan akan dilipat gandakan oleh Allah Swt.
Beberapa contoh  kegiatan yang dapat kita lakukan yang berhubungan dengan iklhas yaitu : infaq, sedekah, menyantuni anak yatim, menyiapkan makanan untuk   berbuka puasa dan lain sebagainya. Semua itu didasarkan adanya rasa cinta pada Allah Swt.

Ciri-ciri orang yang ikhlas :
1. Beramal dengan sungguh-sungguh
2. Beramal denfan tekun dan rajin
3. Tidak memamerkan atau menceritakan amalnya kepada orang lain
4. Tidak pernah mengeluh
5. Tidak merasa terpaksa atau terbebani dalam melakukan amal
6. Tidak ingin dipuji atau dibanggakan orang lain.

Mari kita luruskan niat kita dalam beribadah dan beramal solih, agar apa yang telah kita lakukan tidak sia-sia.
Untuk menjaga keikhlasan dalam beramal, dapat diupayakan dengan hal-hal berikut :
1. Melatih diri tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya dipuji orang lain
2. Tidak kecewa apabila perbuatan baiknya diremehkan orang lain
3. Melatih diri untuk beramal baik ketika tidak ada orang lain yang melihat
4. Tidak suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena hal tersebut mendorong lerilakunya menjadi riya'.

Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan tentang syukur dan ikhlas. Semoga bermanfaat, salam sehat salam literasi.

Gunungkidul, 25 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun