Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Haru Biru Sang Guru

17 November 2022   14:11 Diperbarui: 17 November 2022   14:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lagerunal.blogspot.com

Tak lagi kulihat senyum indahmu
Tak lagi kudengar sapa ramahmu
Apa kabar hari ini?
Sudahkah salat subuh  pagi tadi?

Pertanyaan ringan, namun buatku terharu
Guruku, itu bentuk kasih sayangmu
Kami rasakan penuh dalam jiwaku
Gelora di dada bergemuruh memanggilmu

Guruku dimana kau kini
Ku merindumu, kami inginkan kedatanganmu
Hampa kurasa tanpa dirimu
Kepergianmu bukan hal yang kami ingin

Dalam lirih keluh di bibirku
Kupanggil namamu, kusebut dalam doaku
Semoga Allah senantiasa melindungimu

Berlimpah berkah dalam hidupmu


Guruku, dirimu ada dalam tiap detik hariku
Nasehatmu, dan segala kenangan bersamamu
Tak kan pernah layu
Selalu tersemai dalam hatiku

Dirimu adalah jingga, sosok inspirasi
Kau selayaknya mentari
Selalu mampu menerangi serta beri kehangatkan dalam diri
Namamu selalu terukir indah di sanubari

#KamisMenulis

Gunungkidul, 17 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun