Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita di Balik Hujan

13 Oktober 2022   22:02 Diperbarui: 13 Oktober 2022   22:09 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awan hitam bergelayut menghiasi langit hari ini. Namun tak sedikitpun menyurutkan niat kami untuk mengadakan KKG dan refreesing ke pantai. Acara ini sudah terencana beberapa bulan yang lalu. Sebenarnya sudah di tetapkan untuk pelaksanaan acara  di hari Rabu, tanggal 12 Oktober 2022. 

Qodarulloh hari Rabu ada di antara  anggota GPAI yang tidak bisa ikut. Akhirnya demi kebersamaan semua, maka acara di undur hari Kamis, 13 Oktober 2022.

Bismilahirahmanirrahiim... Kami berangkat dengan menggunakan armada sendiri. Ada 4 armada yang membawa kami. Di tengah perjalanan gumpalan awan hitam mulai memudar, hujan rintik pun menemani perjalanan kami. Harap-harap cemas, tak bisa di bayangkan jika hujan juga tak kunjung reda. Tentu acara refresing di pantai akan sangat terganggu.

Allah SWT maha baik dan tentu akan selalu berikan hal terbaik untuk semua hambanya. Jika yang kita pinta tak sesuai dengan keinginan kita, maka percayalah hal itu menjadikan kita untuk bisa bersabar dan dengan cara itu Allah akan membimbing kita agar  hanya kepada-Nya kita meminta dan bergantung.

Alhamdulilah Allah kabulkan  doa-doa kita,  sesampainya di pantai hujan pun reda. Kami bisa menikmati keindahan pantai "Mesra" yang bersih. MasyaAllah begitu indah ciptaan-Nya Maha besar Engkau ya Allah dengan segala firmanMu. 

Ombak berkejar-kejaran seolah membawa kita tuk bisa semangat. Angin bertiup lembut menambah duasana pantai nsn indah. Awan hitam yang menemani perjalanan kami ternyata berubah menjadi biru. Sepertinya menggambarkan suasana hati kami yang sedang berbahagia.

Setelah beberapa saat kami menikmati indahnya pantai dan berfoto untuk mengabadikan moment kebersamaan ini, kami segera tinggalkan pantai untuk melaksanakan salat duhur dan juga makan siang. Makanan yang tersaji secara prasmanan  segera kami santap. Keceriaan masih menemani kami.

Pukul 14.00 WIB baru kami mengadakan evaluasi kegiatan dan rapat untuk agenda GPAI kedepan.

Tak lupa  setelah acara rapat, kami menuju lokasi pantai Baron. Disana kami membeli buah tangan untuk keluarga. Ikan segar dan juga ikan ataupun udang yang mateng tersedia juga. Kita tinggal memilih sesuai selera. Setengan jam cukup bagi kami untuk mendapatkan buah tangan yang kami inginkan.

Masih di selimuti kebahagiaan, kami pun segera pulang. Harapan setelah kegiatan ini kami dapat kembali bekerja dengan penuh semangat untuk membersamai anak didik kami mencapai impian mereka. Berhubung rumah tempat tinggalku masih satu jalur dari arah pantai maka teman-teman aku persilahkan untuk singgah sebentar di rumahku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun