Mohon tunggu...
Sumardinsyah
Sumardinsyah Mohon Tunggu... Penulis - Pencari Inspirasi

Penulis lepas pada media online lokal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih Tak Bercahaya

10 April 2021   22:30 Diperbarui: 10 April 2021   22:36 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapan mata mu tajam
Seakan ingin menghancurkan semua yang dilihat
Hembusan nafas mu bagai badai yang siap menyapu setiap sudut jalan kau lalui
Hari demi hari, terasa dingin meski kau slalu di sampingku
Canda mu tak bisa kau tutup untuk menghilangkan memori lama
Semua terbaca dari senyum berat di ujung bibir sensual mu
Terasa hampa, karena hanya raga mu disisi ku
Tapi jiwa dan pikiran mu entah berada dimana...

Adakah pelabuhan hati yang baru
Ataukah perahu jiwa ku yang sudah tidak sanggup lagi menuntun mu ke jalan terang?
Hati ini mendambakan cahaya
Untuk terangi jiwa kekasih yang gelap tanpa arah

Indonesia,,, April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun