Diantara ibadah yang memiliki dimensi sosial dalam Islam adalah, ibadah puasa.
Puasa tidak hanya bersifat vertikal (habluminallah), tapi juga memiliki dimensi horishontal (habluminannas).
Disaat puasa, kita merasakan lapar dan dahaga. Realitas ini diharapkan, tumbuh rasa empati, dan rasa kasih sayang kepada yang kurang mampu.
Ini pula yang menyebabkan Islam mewajibkan zakat fitrah, yang dikeluarkan saat bulan Ramadhan.
Karena Islam memandang, harta yang kita miliki ada hak orang lain didalamnya, yang mesti kita keluarkan.
Mengeluarkan zakat, infak, dan shadoqah adalah cara Islam membersihkan harta kita.
Dan ramadhan adalah momentum, untuk mengasah sifat kedermawanan kita terhadap sesama.
Karena ramadhan hakekatnya adalah, Â bulan pembinaan amal (syahrut tarbiyah)
Bulan dimana kita menempa diri, dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah.
Disamping memang Allah memberikan, keistimewaan - keistimewaan khusus pada bulan Ramadhan.
Dan diantara keistimewaan itu adalah, Allah melipatgandakan ganjaran pahala dari setiap ibadah yang dilakukan umat-Nya.