Mohon tunggu...
Sumardi
Sumardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - long life education

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan Kemerdekaan

16 Agustus 2017   08:05 Diperbarui: 16 Agustus 2017   08:07 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini kita memperingati Kemerdekaan RI yang ke 72. Ini tentu usia yang bukan lagi belia. Indonesia merdeka bukan hadiah, apalagi pemberian gratis dari penjajah. Indonesia merdeka, lahir dari proses panjang yang melelahkan dari para pejuang. Genangan darah dan air mata, menjadi saksi para syuhada kelak di hari kiamat.

Hari ini mestinya kita merefleksi, dan mereview kembali perjuangan mereka. Kita juga harus bersyukur, atas nikmat kemerdekaan yang Allah berikan kepada Indonesia. Jika pejuang terdahulu berjuang melawan para penjajah dengan semangat yang menggelora.

Maka sekarang, kita berjuang melawan ketertindasan dan  kemiskinan sistemik. Jika pejuang terdahulu mengangkat bambu runcing mengusir penjajah. Maka sekarang, kita angkat bicara melawan otoritarianisme atas nama Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun