Mohon tunggu...
Sulthon Saladdien
Sulthon Saladdien Mohon Tunggu... -

The Simple One

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kedzoliman Indomaret

20 Mei 2014   03:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:21 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14005042072142907918

Saya sengaja menuliskan ini sebagai bentuk kekecewaan saya terhadap salah satu waralaba ternama di Indonesia yang bernama Indomaret. Secara khusus saya menuliskan surat ini untuk pimpinan Indomaret, terutama untuk wilayah Lampung.

Kepada Pimpinan PT. Indomarco Prismatama

Melalui tulisan ini, saya selaku pelanggan Indomaret ingin menyampaikan keluh kesah, lebih tepatnya kekecewaan terhadap pelayanan perusahaan yang anda pimpin. Saya tidak ingin betele-tele dalam menyampaikannya, karena saya merasa memang tidak perlu bicara panjang lebar.

Tadi sore, sekitar pukul 05.30 saya berbelanja ke salah satu Indomaret yang ada di daerah saya yang terletak di simpang empat palas, Kalianda, Lampung Selatan. Saya membeli sejumlah barang, salah satunya produk Roll on Deodorant (Nivea for men) dimana saya melihat di rak tertulis jelas barang tersebut mendapatkan potongan harga. Setelah dihitung di kasir, total harga yang harus saya bayar Rp.50.000. Saya memberikan satu lembar uang Rp.100.000, lalu kasir memberikan kembalian sebesar Rp.50.000. Sekilas tidak ada masalah atas transaksi tersebut. Namun yang jadi pertanyaan saya, mengapa saya tidak diberikan struk tanda pembayaran bahwa saya telah melakukan pembelian atas sejumlah produk di Indomaret? Mungkin struk tersebut tidak begitu penting untuk diberikan, tapi pernahkah anda berpikir bahwa para pembeli ingin mengetahui harga - harga dari barang yang dibeli, apalagi jikadari barang tesebut ada yang katanya mendapatkan potongan harga seperti yang tertera di rak. Saya memang sengaja tidak menanyakan struk tersebut, karena saya ingin mengetahui cara kerja para karyawan Indomaret tersebut.

Perlu anda ketahui, sebelumnya saya sudah terlalu sering kecewa atas perlakuan karyawan anda, termasuk tidak memberikan  uang kembalian yang jumlahnya mungkin tidak seberapa, tapi ingat itu adalah hak pembeli dan pihak Indomaret berkewajiban untuk mengembalikan uang kembalian itu berapapun jumlahnya. Jika pihak Indomaret tidak memenuhi hak pembeli, berarti Indomaret sudah berbuat zolim, MALING! Anda tau, jika uang kembalian yang tidak dikembalikan itu berjumlah Rp 100- Rp 300, berapakah uang haram yang diperoleh Indomaret jika pembeli diperlakukan seperti itu berjumlah 100 orang perhari? 700 0rang per minggu? 2800 orang per bulan? 33.600 orang pertahun? Misalnya : Rp 300x 33.600 orang =Rp.10.080.000. Itu untuk satu waralaba. Bagaimana jika ada 10 waralaba Indomaret yang bertindak seperti itu? Alangkah gampangnya anda mencari keuntungan.

Saya yakin, banyak sekali pelanggan anda yang mendapatkan perlakuan seperti saya ini. Pernahkan anda berpikir, berapa banyak pelanggan yang anda kecewakan? Anda mungkin menganggap uang sejumlah Rp.300 tidaklah berarti, namun jika uang yang tidak seberapa itu dipeorleh dari 3000 orang, berapakah jumlahnya? Saya mungkin bukan usahawan yang handal menghitung laba rugi, tapi untuk hal seperti ini saya tidak bodoh-bodoh amat.

Perlu juga anda ketahui, di pintu masuk Indomaret tertulis "Segala bentuk pencurian akan dilaporkan ke pihak berwajib". Anda tau saya sangat muak melihat tulisan itu, karena petugas Indomaret sendiri sudah melakukan salah satu bentuk pencurian dan pantas dilaporkan ke pihak berwajib. Lalu, Indomaret juga dengan bangga membuat jargon " Indomaret Murah dan Hemat". Anda tau? Saya pun muak melihat tulisan itu. Murah apanya? Hemat apanya? Karena jika dibandingkan dengan harga yang ada di pasar, harga barang-barang yang ada di Indomaret jauh lebih mahal! Bahkan dari pelabelan harga produk pun, Indomaret sering ngawur yang membuat pembeli sering tertipu. Di rak tertulis harga Rp. 11.200, begitu dibayar di kasir hargnya Rp.14000. Selain itu, saya juga sering melihat, banyak produk yang tidak memenuhi standar layak jual. Misal : Susu kaleng yang wadahnya (kalengnya) sudah penyok, itu seharusnya jangan dijual!

Satu-satunya kelebihan Indomaret adalah para pembeli dipermudah dalam mencari barang yang ingin mereka beli. Dibandingkan di pasar umum tradisional, barang-barang yang dijual di Indomaret lebih tertata sehingga mudah untuk dicari tanpa harus berkeliling jauh seperti di pasar. Hanya itu saja, selebihnya tidak ada.

Saya rasa itu saja keluh kesah saya, semoga anda sebagai pimpinan bisa bersikap jujur dan bijkasana dalam bekerja. Sebagai pimpinan, anda juga sudah tau apa yang harus anda lakukan dalam mengatasi masalah seperti ini. Saya sama sekali tidak bermaksud menjelek-jelekkan Indomaret, tapi saya menuliskan ini agar anda tau seperti apa pelayanan karyawan-karyawan anda dalam bekerja.Saya juga menuliskan di rubrik Kompasiana agar hal ini juga diketahui oleh pelanggan yang lain, yang mungkin juga mengalami hal yang sama.

Sekali lagi, dalam usaha kita memang mencari keuntungan. Namun, jika anda mencari keuntungan dengan cara seperti itu, cepat atau lambat anda pasti akan buntung. Kita tak selamanya hidup, kita pasti mati, dan kita tidak akan membawa keuntungan itu jika kita mati.

Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun