Mohon tunggu...
Sulthon Hanif Ghoozi Fathoni
Sulthon Hanif Ghoozi Fathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya mahasiswa jurusan S1 Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Hobi yang sering saya lakukan untuk mengisi waktu luang saya ialah olahraga, seperti workout dan juga bermain game.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa Harus Ada Guru BK di Sekolah?

13 Desember 2022   04:10 Diperbarui: 13 Desember 2022   04:11 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tugas utama dari guru BK ialah sesuai dengan namanya yaitu Bimbingan dan Konseling dengan artian proses interaksi pemberian bantuan antara konselor (Guru BK) dan konseli (Siswa yang mengalami suatu masalah) baik secara individual atau kelompok dengan memberi pemahaman, pengetahuan serta arahan dan tetap mengutamakan kemandirian konseli dalam memutuskan keputusan yang akan diambil untuk mengatasi suatu permasalahan. Guru BK memberikan bimbingan yang bersifat preventif atau pencegahan yang diberikan kepada siswa sebelum peserta didik terkena masalah. Sedangkan konseling bersifat kuratif atau penyembuhan yang akan diberikan kepada peserta didik setelah terkena masalah. Jadi tugas guru BK sebenarnya tidak menangani siswa yang melanggar tata tertib sekolah, namun biasanya guru BK diminta untuk membantu tugas dari guru kesiswaan sehingga sering kita ketahui guru BK menangani siswa yang nakal.

Setelah membaca bagian-bagian diatas harusnya kalian bisa menjawab dong ketika ada yang bilang "tanpa murid nakal guru BK kerja apa?" yaaa..... tetap saja guru BK bekerja, bahkan semua guru akan merasa sangat senang ketika suatu sekolah tanpa adanya murid yang nakal, guru BK justru dapat lebih terfokus dengan tugas utamanya yaitu memberikan layanan bimbingan dan konseling tanpa harus pusing memikirkan siswa yang bandel hehehe....

"Sekolah tanpa Guru BK itu bisa, akan tetapi tidak sempurna"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun