Mohon tunggu...
Sulis Tyaningsih
Sulis Tyaningsih Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Buku Pendiidkan, Sosial-Budaya, Sejarah, Sastra, Psikologi dan Sains sangat saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Book

Teach Like Finland

22 September 2022   13:27 Diperbarui: 30 September 2022   11:54 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emma Seppala, peneliti di Universitas Stanford sekaligus pengarang The Happines Track (2016), menuliskan bahwa "Penelitian yang dilakukan dari dekade demi dekade telah menunjukkan bahwa kebahagiaan bukanlah hasil dari kesuksesan namun kunci kesuksesan itu sendiri."

Pondasi untuk merasakan kebahagiaan adalah terpenuhinya kebutuhan pokok, makan, minum, tidur yang cukup, tersedianya pakaian dan tempat bernaung menjadi prasyarat bagi diri sendiri dan peserta didik di kelas. Finlandia sangat mempromosikan pentingnya kesehatan fisik, emosi, mental guru dan siswa. Sehingga ini dapat memperbaiki kualitas mengajar dan membuat kelas kita menjadi menyenangkan.

  • RASA DIMILIKI

Salah satu bahan utama kebahagiaan dalam literatur akademik adalah rasa dimiliki. Sebagai guru ada beberapa cara yang dapat diambil untuk membudayakan suatu perasaan saling terhubung di kelas kita.

Di sekolah Helsinki, penulis menyaksikan rekan-rekannya memprioritaskan hubungan satu dengan yang lain melalui suatu cara yang tidak pernah ia amati di banyak sekolah Amerika. 

Satu alasan besar atas fenomena ini kemungkinan adalah perbedaan jadwal mengajar. Dengan jumlah hari yang lebih sedikit dan lebih banyak istirahat dalam satu hari, guru-guru Finlandia memiliki banyak waktu untuk bertemu satu sama lain. Apabila ada masalah, mereka akan berdiskusi dan berkolaborasi sehingga masalah akan cepat teratasi.

Sekolah Finlandia mengimplementasikan Student Welfare Team (Tim Kesejahteraan Siswa). Seorang guru kelas akan berkumpul dengan para professional dari berbagai kalangan -- kepala sekolah, perawat, pekerja sosial, psikolog dan guru Pendidikan khusus. Dengan adanya sistem ini, guru akan merasa bahwa ia bukanlah satu-satunya orang yang memiliki beban tanggung jawab atas murid-muridnya.

Adapun untuk membangun rasa dimiliki antara guru dan murid bisa dengan cara memberikan pujian, makan siang dan bermain bersama, merayakan hasil pembelajaran, serta menghapus perisakan (bullying).

  • KEMANDIRIAN

Literatur akademik mengatakan bahwa kemandirian adalah bahan dasar kegembiraan yang utama. Murid-murid kelas dasar Finlandia sudah terbiasa bekerja mandiri. Tidak jarang kita akan melihat murid sekolah dasar pulang-pergi sekolah dengan berjalan kaki. Beberapa naik kereta bawah tanah, trem, dan bersepeda.

Dalam reformasi kurikulum di Finlandia, pengembangan kemampuan siswa di dalam dan luar sekolah, adalah sesuatu yang sangat ditekankan. Sebagai seorang guru, mendorong siswa agar memiliki kemandirian adalah sesuatu yang amat penting. 

Beberapa strategi penulis lakukan untuk mengembangkan kemandirian murid Finlandia adalah : Memulai pembelajaran dengan kebebasan, Meninggalkan Batasan, Menawarkan pilihan, Membuat rencana dengan siswa, Membuat rencana jadi nyata.

  • PENGUASAAN

Dalam Finnish Lesson (2015), Pasi Sahlberg menawarkan Analisa berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun