Mohon tunggu...
Sulis Nashwa Kirana
Sulis Nashwa Kirana Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik yang belajar nulis

seorang pendidik yang jatuh cinta pada dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Review Membuat Telur Asin dengan Cara Direndam Air Garam

14 Februari 2019   12:59 Diperbarui: 14 Februari 2019   18:51 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sumber gambar : Pixabay.com

Kali ini saya mau menulis tentang review membuat telur asin yang  direndam dengan air garam. Saya membuat telur asin dengan menggunakan rendaman air garam karena terinspirasi dari tulisan yang sering lewat diberanda media sosial saya. 

Ada beberapa alasan saya ingin membuat telur asin dengan cara tersebut. Pertama bahannya lebih mudah didapat, kedua cara pembuatannya juga lebih mudah. Ketiga lebih hemat, saya katakan lebih hemat karena harga telur bebek mentah jauh lebih murah dibandingkan dengan telur asin jadi. Di daerah saya 1 butir telur bebek mentah harganya Rp 2000. Sedangkan untuk telur asin jadi 1 butir harganya berkisar Rp 3000-Rp4000. Jadi jauh lebih hemat membuat telur asin sendiri karena cuma bermodalkan garam seharga Rp 1500. Mungkin kelemahannya kita butuh waktu lama untuk menunggu telur asin jadi.

Untuk saya sendiri, jika ingin membuat telur asin saya menggunakan 10-15 butir telur asin. Pertimbangannya saya, karena untuk konsumsi sendiri maka saya tidak membuat telur asin banyak-banyak. Karena telur asin jika disimpan rasanya terlalu lama rasanya akan sangat asin dan bisa-bisa busuk. Jadi saat telur asin saya sudah jadi saya baru buat lagi. Dengan demikian selama menunggu telur asin berikutnya jadi saya bisa menikmati telur asin yang saya buat sebelumnya.

Berikut ini adalah cara pembuatan telur asin versi saya
1. Siapkan 10 butir telur bebek. Cuci bersih telur bebek, bisa menggunakan sabun cuci piring.
2. Toples ( saya menggunakan dua toples bekas sosis, satu toples isi 5 butir)
3. Masukkan telur kedalam toples
4. Masukkan lima sendok penuh garam
5. Tambahkan air
6. Tutup rapat.

Jika kita menginginkan agar kuning telurnya ikut terasa asin maka kita tunggu hingga dua Minggu lebih. Jika kurang dari dua minggu maka rasanya masih kurang asin. Biasanya putih telur sudah asin tetapi untuk kuning telurnya masih hambar. Oleh karenanya, lebih baik kita menunggu lebih dari dua Minggu semisal 18 hingga 20 hari. Dengan waktu tersebut maka rasa asinnya sudah benar-benar meresap tidak hanya putihnya tetapi juga kuningnya. Bahkan kuningnya juga sudah berminyak.

Untuk soal rasa, menurut saya tidak ada bedanya. Baik telur asin yang menggunakan balutan batu bata/abu gosok dengan telur asin yang direndam dengan air garam rasanya sama-sama enak. Terlebih jika lama perendaman hingga 20 hari. Namun yang membedakan adalah tekstur putih telurnya. Telur asin yang menggunakan batu bata putih telurnya teksturnya lebih keset. Tetapi telur asin yang menggunakan rendaman air garam tekstur putih telurnya lebih lembek, seperti mengandung air. 

Oya satu lagi, usahakan saat membuat telur asin ini toplesnya jangan sering dibuka. Karena bisa menyebabkan telurnya rusak. Oleh karenanya, kita buka toplesnya jika sudah dua mingguan lebih. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun