Mohon tunggu...
Sulis Nashwa Kirana
Sulis Nashwa Kirana Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik yang belajar nulis

seorang pendidik yang jatuh cinta pada dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Mudah Mengatasi Demam Panggung

12 Februari 2019   20:39 Diperbarui: 12 Februari 2019   20:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pixabay.com

Setiap orang pasti ingin berbicara dengan lancar saat berbicara di depan umum. Namun sayangnya kerap kali orang merasakan demam panggung saat berada dipanggung/ di depan umum. Sebelum naik ke panggung semua materi sudah dikuasai dan dihafalkan. 

Tetapi saat sudah berada diatas panggung tiba-tiba saja semua materi yang telah dihalalkan hilang begitu saja. Berganti dengan buliran keringat dingin dan denyut jantung yang berdetak semakin kencang. 

Saat kondisi seperti ini rasanya ingin secepatnya turun dari panggung.Nah, hal yang demikian itulah yang dinamakan dengan dan panggung. Untuk mengatasi demam panggung ada baiknya kita pelajari dulu tentang beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi  demam panggung.

Pertama, perbanyak latihan

Latihan yang dimaksud disini tidak hanya sekedar latihan didalam kamar atau didepan cermin. Karena jika latihan didepan cermin saja kurang bisa menata mental kita. Alangkah lebih baik jika kita sering latihan langsung dihadapan para audiens. Semakin sering jam terbang kita untuk tampil di muka maka kita akan semakin terbiasa berbicara di depan umum. 

Untuk memulai hal kita bisa mengawali bersedia tampil memberikan sambutan dalam acara-acara sederhana misalnya saja berani menyampaikan pendapat saat ada diskusi. 

Setelah itu kita bisa berlanjut bersedia menjadi pembicara dalam acara keluarga ataupun acara reuni. Jadikan acara-acara tersebut untuk melatih rasa percaya diri kita. Jangan dulu merasa tidak bisa tetapi coba untuk lakukan. Jika kita sering menolak tawaran untuk tampil di depan umum maka sampai kapanpun kita tidak memiliki keberanian untuk tampil dimuka umum.

Kedua, bersikap santai

Hal yang membuat kita kehilangan konsentrasi dan semua materi yang kita kuasai adalah perasaan tegang dan takut. Untuk menghilangkan kedua perasaan tersebut maka kita harus bisa bersikap santai. 

Tidak perlu berfikir yang aneh-aneh semisal lupa materi ataupun ditertawakan. Buang semua perasaan negatif karena perasaan negatif tersebutlah yang akan merusak rasa percaya diri kita. Untuk menghilangkan rasa canggung sebelum menyampaikan materi kita bisa menceritakan dulu perasaan grogi yang kita rasakan. 

Dengan menceritakan perasaan kita sebelum naik panggung maka hal tersebut akan lebih mengurangi rasa grogi kita. Karena saat mengungkapkan hal tersebut serasa bercerita dengan teman sendiri. Selanjutnya, jika diawal kita sudah bisa mengeluarkan kata-kata semisal bercerita tentang rasa grogi kita. Maka kata-kata selanjutnya akan mudah untuk disusun.

Ketiga, menguasai materi

Salah satu penentu kesuksesan kita tampil dimuka umum adalah menguasai materi. Jika kita sudah sering latihan dan sudah bisa bersikap santai tetapi kalau kita tidak menguasai materi maka semuanya akan percuma. 

Oleh karenanya, sebelum kita tampil didepan umum maka kita perlu menguasai materi yang akan kita sampaikan. Untuk pemula kita bisa membuat catatan, tetapi usahakan catatan tersebut hanya point-pointnya saja untuk penjabarannya kita sampaikan langsung dan tidak perlu kita catat. 

Dan saat melihat catatan tersebut hanya seperlunya saja sebagai pengingat point apa yang selanjutnya kita sampaikan. Jika kita sudah terbiasa untuk tampil maka untuk selanjutnya kita tidak perlu membuat catatan cukup hanya kita ingat saja.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa grogi saat berbicara didepan umum. Tentunya dengan sering latihan maka perlahan-lahan rasa grogi akan hilang dan kita tidak lagi canggung saat harus berbicara didepan umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun