Mohon tunggu...
SULFA SETI
SULFA SETI Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger pro

Pro banget

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menyingkap Tabir Bahasa Unik di Alam Semesta

2 November 2020   11:25 Diperbarui: 2 November 2020   13:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Banyaknya bahasa mengarah secara alami pada pertimbangan mengenai alasan-alasan perbedaannya. Seperti halnya makhluk hidup,bahasa juga mengalami perubahan secara lambat laut dalam kurung waktu tertentu. 

Sebuah kelompok manusia yang tadinya berkomunikasi dalam satu bahasa,karena faktor lingkungan akan mengalami perubahan dialek yang pada akhirnya akan mengalami perubahan dan perbedaan bahasa. 

Orang-orang yang berusaha untuk mempertahankan  kemurnian bahasa tidak menerimanya,namun mereka tidak bisa berbuat banyak dalam ha ini. bahasa akan tetap bertahan hanya jika masyarakat mempertahankannya. Sebuah dunia yang keunggulan linguistinya tidak berubah,berdasarkan pada kecemerlangan bentuk sastra sebelumnya,hanya ada dalam fantasi. 

Penjelajahan amazon mengarah pada penemuan bahasa baru,tetapi mereka juga menyebabkan kematian yang cepat seperti bahasa indian yang ditelan oleh budaya barat yang dominan. Dalam satu generasi,semua jejak bahasa bisa menghilang. keputusan politik memaksa suku-suku untuk bergerak atau berpencar. 

Seperempat dari bahasa di dunia memiliki kurang dari 1000 penutur,separuhnya memiliki kurang dari 10.000 penutur. Sangat mungkin bahwa sebagian besar bahasa tersebut akan punah dalam waktu 50 tahun mendatang. Ketika bahasa hanya sedikit dipelajari ,atau memiliki penutur yang sangat sedikit,jauh lebih sulit bagi ahli bahasa untuk menafsirkan semua faktor dengan benar. 

Sebagia contoh ketika dua bahasa berdekatan,mereka sering meminjam kata satu sama lain terkadang bahkan suara dan gramatika. Karena bahasa mungkin tampak lebih mirip dari pada yang sebenarnya,dan para peneliti mungkin mempercayainya sebagai dialek dari bahasa yang sama . 

Di satu sisi banyak, masyarakat tidak memiliki nama khusus untuk bahasa mereka. Nama yang mereka gunakan adalah sama dengan kata atau frase umum dalam bahasa,seperti kata untuk 'bahasa kita' atau 'orang-orang kita'. ketidak pastian mengenai nama sebuah bahasa tidak membantu dan hal ini sangat umum. perkiraan dan ketidakpastian dengan demikian merupakan norma dalam estimasi bahasa,terutama bagi bahasa-bahasa yang berkembang dengan pesat,dan bahasa yang berada dalam kondisi penurunan yang serius. 

Selama berabad-abad banyak masyarakat telah berspekulasi terkait asal muasal bahasa manusia itu ada. Akan tetapi jawabannya upaya pencarian itu selalu berujung tanpa hasil. kita hanya dapat berspekulasi,meyakini kesimqpulan kita sendiri,dan tetap merasa tidak puas.

Ada yang mengatakan bahwa manusia Neanderthal dianggap mewakili masa peralihan dalam perkembangan bertahap dalam kemampuan berbahasa. Manusia cromagnon (35.000 SM) sebaliknya memiliki struktur kerangka yang jauh lebih mirip dengan manusia dewasa modern. Geografi masyarakat menjauh satu sama lain,bahasa mereka akan berbeda.  

Kedua kelompok akan memiliki pengalaman yang berbeda,dan setidaknya kosakata mereka akan berubah. Demikian pula,ketika orang-orang melakukan kontak satu sama lain,bahasa mereka akan berpadu. Keadaan religius atau filosofis tentang bahasa bisa ditemukan dibanyak peradaban awal. Terlebih lagi,beberapa masalah penting dalam analisis bahasa diperhatikan oleh para ahli gramatika dan filosof Yunani Kuno, Romawi,dan India.

NAMA:SULFA SETI

NIM:2130020004

PRODI:S1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS:NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun