      Pada era pandemi covid – 19 yang melanda masyarakat negara Indonesia bahkan masyarakat seluruh dunia saat ini masih menjadi wabah virus yang sampai saat ini belum teratasi dengan tuntas. Bahkan negara seluruh dunia kewalahan menangani pandemi covid – 19 saat ini yang belum mereda. Pada dasarnya virus ini menyebabkan infeksi saluran pernafasan ringan hingga sedang yang ditularkan memalui udara. Virus ini seringkali menyerang makhluk hidup terutama manusia meliputi faktor intern kekurangan kekebalan tubuh. Sehingga manusia yang mudah terserang virus ini adalah kalangan balita dan lansia dikarenakan kekebalan tubuh yang rentang. Balita memiliki kekebalan tubuh yang belum maksimal, sedangkan lansia memiliki kekebalan tubuh yang sudah menurun akibat bertambahnya usia. Sehingga kalangan tersebut mudah sekali terjangkit virus ini.
      Penyebab infeksi virus covid – 19 disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Yang pada umumya menyebar pada percikan air liur pengidap virus corona ( batuk dan bersin ), bersentuhan tangan dan wajah dengan orang yang terinfeksi, menyentuh bagian indera manusia yang terinfeksi dan tinja atau fesses dari orang yang terinfeksi. Biasanya gejala akan timbul setelah 2 – 14 hari setelah terjangkit virus tersebut. Gejala – gejala tersebut timbul antara lain yaitu, : sakit kepala, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam / meriyang ( tidak enak badan ). Gejala tersebut adalah gejala umum ringan yang dialami oleh penderita yang terjangkit virus corona. Gejala yang lain seperti demam tak kunjung reda, batuk disertai lendir, sesak nafas dan nyeri pada dada yang dapat dirasakan penderita jika penderita sudah terinfeksi berat oleh virus corona tersebut. Dari paparan di atas adalah gambaran dasar mengenai virus corona.
      Dalam upaya mengurangi resiko terjangkit virus tersebut kita dapat melakuakn beberapa cara seperti, : 1). Seringkali mencuci tangan dengan sabun selama 30 detik setelah melakukan aktivitas didalam maupun di luar ruangan, 2). Hindari kontak fisik dengan seseorang dalam keadaan kotor, 3). Mensterilkan tangan dengan handsanitaizer/alcohol 90%, 4). Hindari kontak fisik pda seseorang yang sakit atau kurang enak badan, 5). Hindari memegang hewan liar, 6). Tutup hidung dan mulut dengan masker, 7). Jika bersin atau batuk gunakan tissue untuk menutupi mulut dan kemudian buang tissue ke tempat sampah, 8). Jangan keluar rumah jika keadaan fisik kurang prima, 9). Jaga kebersihan badan dan lingkungan, 10). Jaga stamina dan kekebalan tubuh dengan vitamin C maupun ramuan herbal tradisional.
      Salah satu menanggulangi terjangkitnya dari virus corona dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan dapat dilakuan setiap harinya, yaitu mengkonsumsi ramuan herbal tradisional yang berfungsi untuk menjaga stamina dan kekebal tubuh. Jenis – jenis bahan ramuan herbal tradisional sangat beragam. Beberapa jenis ramuan herbal dapat dikombinasikan hingga menjadi ramuan jamu seduhan yang sangat berkhasiat untuk menjaga stamina dan kekebalan tubuh. Bahan – bahan tersebut antara lain : 1). Jahe, 2). Kunyit, 3). Sereh, 4). Cengkeh, 5). Kayu manis, 6). Kapulaga jawa, 7). Bunga lawang, 8). Daun pandan, 9). Jeruk nipis, 10). Gula batu / gula aren, 11). Susu kental manis ( jika perlu dan sesuai selera ). Ramuan jamu herbal tradisional tersebur dapat dikonsumsi oleh kalangan anak – anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia.
      Semua jenis – jenis bahan ramuan herbal tradisonal tentunya dapat ditemukan di pasar – pasar tradisional, bahkan pasar modern pun kadang kala menyediakan bahan – bahan tersebut. Dari bahan - bahan tersbut, kita dapat membuat ramuan sederhana tersebut di rumah yaitu dengan langkah – langkah seperti berikut, :
- Siapkan 50 gram jahe, 20 gram kunyit, 1 batang sereh, 4 buah cengkeh, 10 cm batang kayu manis, 2 buah kapulaga jawa, 2 buah bunga lawang, 1 lembar daun pandan, ½ potong jeruk nipis, gula batu / gula aren secukupnya, 500 mili air, susu kental manis ( jika diperlukan dan sesuai selera ),
- Cuci bersih jahe, kunyit, batang sereh, cengkeh, kayu manis, kapulaga jawa, bunga lawang, daun pandan, dan jeruk nipis,
- Geprek jahe, kunyit, batang sereh hingga pipih,
- Tuangkan air pada panci, masukkan semua bahan tersebut terkecuali jeruk nipis dan susu kental manis,
- Tunggu hingga air mendidih,
- Aduk merata bahan tersebut hingga tercampur rata,
- Jika dirasa cukup tercampur rata, saring ramuan tersebut dan sajikan menjadi 2 porsi,
- Tambahkan perasan jeruk nipis di setiap porsinya masing – masing ¼ irisan,
- Tambahkan susu kental manis jika diperlukan ( sesuai selera ),
- Ramuan herbal tradisional siap dihidangkan dan diseduh.
Langkah – langkah sederhana membuat ramuan tradisional herbal di atas dapat di praktekkan dirumah dengan cara yang telah dterpaparkan di atas. Sehingga masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan dan pemilihan bahan yang digunakan untuk membuat ramuan herbal tradisional yang bermanfaat menjaga stamina dan kekebalan tubuh. Langkah – langkah proses pembuatan ramuan herbal tradisional di atas dapat dilakukan dengan mudah serta bahan baku yang dapat kita jumpai di pasar tradisional maupun pasar modern.
      Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa pada saat ini virus covid yang melanda negara Indonesia bahkan negara seluruh dunia belum teratasi dengan tuntas. Virus ini seringkali menyerang makhluk hidup terutama manusia meliputi faktor intern kekurangan kekebalan tubuh. Sehingga manusia yang mudah terserang virus ini mayoritas kalangan balita dan lansia dikarenakan kekebalan tubuh yang kurang. Virus covid disebabkan virus corona itu sendiri. Gejala akan timbul setelah 2 – 14 hari setelah terjangkit virus tersebut. Gejala – gejala tersebut timbul antara lain yaitu, : sakit kepala, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam / meriyang ( tidak enak badan ). Gejala tersebut adalah gejala umum ringan yang dialami oleh penderita yang terjangkit virus corona. Untuk menanggulangi penyebaran virus corona pada umunya dapat dilakukan dalam kehidupan sehari – hari yaitu dengan cara menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, sering mencuci tangan dengan sabun setiap kali setelah  beraktivitas, hindari kontak fisik dengan seseorang dan yang terpenting menjaga stamina dan kekebalan tubuh agar tetap prima.
Kekebalan tubuh agar tetap prima dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi ramuan herbal tradisional secara rutin seperti : 1). Jahe, 2). Kunyit, 3). Sereh, 4). Cengkeh, 5). Kayu manis, 6). Kapulaga jawa, 7). Bunga lawang, 8). Daun pandan, yang dikombinasikan sehingga menjadi ramuan herbal tradisional yang berkhasiat tinggi. Dari semua bahan tersebut dicuci bersih dan di rebus dengan air hingga mendidih. Setelah itu ramuan herbal tradisional dapat dihidangkan dengan penambahan perasan jeruk nipis, gula batu / gula aren, Â susu kental manis jika diperlukan ( sesuai selera ), dan yang terakhir ramuan herbal tradisional siap dihidangkan dan diseduh.
oleh          : Sulastri (17.21.00197)
Pembimbing : Ahmad Nasiruddin,S.Pd.I,M.Pd
